SUARAGONG.COM – Parah Banget, Kota malang tengah mengalami peristiwa yang “malang”. Sebuah kasus kekerasan seksual menjadi naik daun dan diperbincangkan di bumi arema. Hal ini semakin di perparah semenjak Dua kasus kekerasan seksual terhadap anak muncul pada tahun 2023 dan bahkan Korban mengalami kehamilan. Tentunya hal ini benar-benar memilukan. Sebagaimana data yang masuk sepanjang periode 2023 dari Pihak dinas Sosial, pemberdayaan perempuan dan Perlindungan anak, Pengendalian Pendudukn dan keluarga berencana (Dinsos P3AP2KB) Kota malang. Secara keseluruhannya terdapat 95 Laporan terkait Pelecehan dan Kekerasan seksual. Ditahun 2024 ini sekarang ada sekitar 58 Kasus, namun hal itu belum mengkonfirmasi apakah ada korban dibawah umur dalam laporan tersebut. Angka tersebut tentunya mengkhawatirkan dengan ikutnya anak sebagai korbannya.
Kasus Tahun 2023 :
Kasus Tahun 2024 :
Dari beberapa data tersebut, terdapat 2 Kasus yang menghebohkan publik dan tutut mengundang pilu. Masalah ini juga memperkuat adanya kedaruratan terhadap kekerasan seksual pada anak. Kasus pertama yaitu kasus kekerasan seksual terhadap anak berkebutuhan khusus berusia 13 tahun. Kasus ini cukup sulit, karena korban dan pelaku merupakan sama-sama anak berkebutuhan khsusu. Diduga, tindakan tersebut dipicu oleh tayangan pornografi yang mereka akses di internet. Akses HP atau Internet yang leluasa tersebut turut menyulut sumbu kasus ini.
Hal ini menjadi sorotan karena melibatkan anak-anak dengan kondisi khusus menjadi pelaku sekaligus korban. Dimana seharusnya mereka mendapatkan perlindungan ekstra. Pihak Dinsos juga merasa kebingungan akankah permasalahan ini dibawa ke ranah hukum. Diketahui anak tersbeut tidak mengerti esensial dan dampak dari Hubungan seksual yang telah mereka lakukan. Dilema akan hal itu, namun para pihak akhirnya memilih untuk memberikanbimbingan untuk tidak melakukan hal yang serupa. Diketahui juga korban hamil namun pada akhirnya mengalami keguguran.
Selain itu, kasus kekerasan seksual kedua juga terjadi pada seorang anak perempuan berusia 12 tahun. Dimana ia menjadi korban tindakan bejat ayah tirinya. Korban yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar kelas 6 SD di salah satu sekolah Kota Malang tidak menyadari bahwa tindakan ayah tirinya merupakan bentuk kekerasan seksual. Kasus ini semakin mempertegas bahwa kekerasan seksual dapat terjadi di lingkungan keluarga dan melibatkan orang-orang terdekat korban.
Miris nasip yang menimpa korban tersebut. Naas-nya korban tidak menyadari bahwa tindakan yang dilakukan ayah tirinya itu menyimpang dan merupakan perbuatan yang seharusnya tidak dilakukan. Kasus ini terdengar oleh dinsos dan segera dilakukan tindakan hukum terkait. Seorang Psikiater juga turut didatangkan oleh dinsos untuk mendapatkan penangan psikis. Mirisnya lagi sang anak yang mengetahui ayahnya dipenjara, meminta agr dibebaskan. Nanum hal tersbeut tentunya tidak mungkin, Pihak ibu dan pihak terkait bersepakat untuk memenjaraka sang ayah sebagaimana berlakunya hukum.
Kasus-kasus ini menimbulkan dampak psikologis yang sangat mendalam bagi para korban. Korban kekerasan seksual seringkali mengalami trauma, depresi, dan kesulitan dalam menjalin hubungan sosial. Selain itu, kasus ini juga menimbulkan kegelisahan di masyarakat dan memunculkan pertanyaan mengenai keamanan anak-anak di Kota Malang.
Dinsos P3AP2KB Kota Malang telah berupaya menangani kasus-kasus kekerasan seksual dengan memberikan pendampingan hukum dan psikologis kepada korban. Selain itu, pihak kepolisian juga telah melakukan penyelidikan dan menangkap para pelaku. Namun, upaya ini masih belum cukup untuk mengatasi masalah yang kompleks ini.
Beberapa faktor yang menyebabkan meningkatnya kasus kekerasan seksual di Kota Malang antara lain:
Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan upaya yang komprehensif, antara lain:
Peran masyarakat sangat penting dalam mencegah dan mengatasi kekerasan seksual. Masyarakat dapat berperan aktif dengan cara melaporkan setiap kasus kekerasan seksual yang terjadi, memberikan dukungan kepada korban, dan menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak. (Aye/Sg)
BATU, SUARAGONG.COM - Peran para Pengawal Demokrasi yang tergabung dalam pengawas pemilu untuk pertama kalinya,…
Batu, Suaragong.com - Mencatat sejarah baru Seminar internasional bertema "The 1st International Conference On Military…
, SUARAGONG.COM - Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M., yang akrab disapa Abah Sanusi,…
BATU,SUARAGONG.COM - Kota Wisata Batu (KWB) selama ini dikenal dengan keindahan alam dan potensi agrowisatanya,…
MALANG, SUARAGONG.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang memberikan Vaksinasi Human Papillomavirus (HPV). Tindakan ini sebagai…
BATU, SUARAGONG.COM - Polsek Ngantang Polres Batu kembali menunjukkan tanggung jawab dan kepedulian dalam melayani…