Malang, Suaragong.com – Dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Yayasan Darul Huda ke-59 sekaligus Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Desa Klepu, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, menjadi saksi momen berharga pada Minggu (22/9/2024). Ribuan masyarakat Klepu berkumpul untuk menghadiri acara yang awalnya dijadwalkan diisi oleh Gus Muwafiq, mubaligh kondang asal Jawa Tengah. Namun, karena faktor kesehatan, Gus Muwafiq tidak dapat hadir di tengah berlangsungnya acara.
HUT Yayasan Darul Huda ke-59 dan Peringatan Mulid Nabi: Bupati Sanusi Beri Tausiah
Sebagai pengganti, Bupati Malang, Drs. HM. Sanusi, MM, yang juga hadir sebagai tamu undangan, memberikan tausiah kepada para hadirin. Dengan latar belakangnya sebagai alumni Pondok Pesantren Raudlatul Ulum Ganjaran Gondanglegi, Bupati Sanusi memanfaatkan momentum tersebut untuk menyampaikan pesan-pesan keagamaan dan kebangsaan yang menggugah di hadapan ribuan masyarakat.
Ketua Yayasan Darul Huda, Drs. H. Abdul Rahman atau yang akrab disapa Abah Dur, mengungkapkan kebanggaannya atas kehadiran Bupati Sanusi dan apresiasinya terhadap perhatian pemerintah Kabupaten Malang terhadap lembaga pendidikan di pelosok desa seperti Klepu. Dalam sambutannya, Bupati Sanusi juga mengaku terkesan dengan Yayasan Darul Huda yang telah berdiri sejak tahun 1965 dan kini memiliki lebih dari 800 siswa.
“Berdirinya Yayasan Darul Huda sudah sangat lama, sejak tahun 1965, pada masa yang penuh tantangan, termasuk dalam menghadapi Gerakan 30 September (G30S PKI),” ungkap Abah Dur. Yayasan ini didirikan oleh seorang tokoh pemberani, H. Abdul Azis, yang merupakan Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) pertama di Kecamatan Sumbermanjing Wetan.
Perjuagan Pendidikan Islam di Tengah Gejolak Politik
Bupati Sanusi memuji keberanian dan keteguhan H. Abdul Azis yang turut memperjuangkan pendidikan Islam di tengah gejolak politik saat itu. Beliau juga berharap agar keteladanan H. Abdul Azis dapat menjadi inspirasi bagi para pemimpin dan tokoh-tokoh masyarakat dalam memajukan pendidikan di masa kini.
Abah Dur menambahkan, dukungan dari Bupati Malang telah sangat membantu dalam pengembangan Yayasan Darul Huda. “Kami berterima kasih kepada Bupati Sanusi yang selalu mendukung kemajuan pendidikan di pelosok-pelosok desa Kabupaten Malang,” kata Abah Dur.
Harapan Sanusi Pada Pendidikan
Bupati Malang, dalam kesempatan itu, menyampaikan harapannya agar pendidikan berkualitas dapat diakses merata oleh seluruh masyarakat Kabupaten Malang, termasuk di desa-desa terpencil. Menurutnya, kemajuan pendidikan di daerah terpencil akan menjadi fondasi penting bagi pembangunan Kabupaten Malang secara keseluruhan.
Dengan tausiah yang disampaikan Bupati Sanusi, acara peringatan HUT Yayasan Darul Huda berlangsung khidmat dan penuh semangat. Ribuan warga yang hadir merasa tersentuh dengan pesan-pesan yang disampaikan. Memperkuat rasa kebersamaan dan komitmen untuk terus menjaga pendidikan Islam di Kabupaten Malang. (Sur/Sg).