Malang, Suaragong.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang mencatat kelangkaan air bersih telah melanda lima kecamatan di 11 desa di wilayah tersebut. Sejak 4 September hingga 12 Oktober 2024, BPBD telah mendistribusikan 1.388.450 liter air bersih untuk mengatasi dampak kekeringan.
Menurut Sadono Irawan, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, bantuan air bersih yang didistribusikan berkisar antara 5.000 hingga 15.000 liter per desa. Hal ini tergantung jumlah penduduk yang terdampak. “Setiap kecamatan memiliki satu hingga enam desa yang mengalami kelangkaan air bersih,” ujarnya.
Di Kecamatan Sumbermanjing Wetan, misalnya, enam desa mengalami kekeringan. Desa Sumberagung yang terdampak dengan 135 jiwa membutuhkan distribusi air harian sebanyak 5.000 liter. Sementara itu, Desa Sitiarjo yang dihuni oleh 679 jiwa menerima 15.000 liter air per hari. Dan untuk Desa Kedungbanteng dengan 813 jiwa terdampak menerima 10.000 liter air.
Di Kecamatan Donomulyo, tiga desa menghadapi kelangkaan air. Desa Sumberoto dengan 1.149 jiwa menerima distribusi 15.000 liter air per hari. Sementara Desa Mentaraman dengan 317 jiwa mendapatkan 5.000 liter air. Desa Tulungrejo dan Puskesmas Donomulyo juga mendapatkan distribusi air masing-masing sebesar 15.000 liter dan 5.000 liter.
Kecamatan Gondanglegi memiliki satu desa terdampak Kelangkaan Air Minum, yaitu Pondok Pesantren (PONPES) Asy-Syadzili IV di Desa Putukrejo. Di sana setidaknya membutuhkan 10.000 liter air bersih per hari. Pada Kecamatan Bantur, Desa Bandungrejo dengan populasi 1.875 jiwa menerima bantuan 15.000 liter air. Selanjutnya Kecamatan Kalipare, Desa Putukrejo dengan 1.276 jiwa terdampak membutuhkan distribusi air sebanyak 15.000 liter.
Total distribusi air bersih yang dilakukan sejak awal September hingga pertengahan Oktober melibatkan BPBD Kabupaten Malang, Bakorwil Malang, PMI Kabupaten Malang, serta perangkat desa setempat. “Kami terus berupaya untuk memastikan pasokan air bersih terpenuhi hingga kondisi kembali normal,” pungkas Sadono. (Nif)
Baca Juga : Gaes !!! Dampak Kemarau Sebabkan Krisis Air di Kedung Banteng, Drop Air Bersih Capai 100 Ribu Liter
BATU, SUARAGONG.COM - Peran para Pengawal Demokrasi yang tergabung dalam pengawas pemilu untuk pertama kalinya,…
Batu, Suaragong.com - Mencatat sejarah baru Seminar internasional bertema "The 1st International Conference On Military…
, SUARAGONG.COM - Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M., yang akrab disapa Abah Sanusi,…
BATU,SUARAGONG.COM - Kota Wisata Batu (KWB) selama ini dikenal dengan keindahan alam dan potensi agrowisatanya,…
MALANG, SUARAGONG.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang memberikan Vaksinasi Human Papillomavirus (HPV). Tindakan ini sebagai…
BATU, SUARAGONG.COM - Polsek Ngantang Polres Batu kembali menunjukkan tanggung jawab dan kepedulian dalam melayani…