Malang, Suaragong.com – Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, baru saja menjadi sorotan dengan dihelatnya Lawang Culture Festival (LaCfest) Vol.1 pada Kamis, 17 Oktober 2024. Acara ini digelar di area Pujasera Kecamatan Lawang dan berhasil menarik perhatian banyak masyarakat, baik dari kalangan muda maupun tua nampak semangat dan kreativitas warga yang berpartisipasi aktif dalam acara. Festival ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkenalkan seni dan budaya lokal kepada generasi muda. Dalam era globalisasi seperti sekarang, kita dihadapkan pada tantangan besar dalam mempertahankan identitas budaya lokal.
Cerminan rasa handarbeni, atau rasa memiliki, terhadap kekayaan budaya yang telah diwariskan oleh pendahulu. Warisan budaya, tetapi juga bertanggung jawab untuk melestarikannya dan meneruskannya kepada generasi berikutnya. Saya berharap masyarakat yang hadir dapat menyerap makna positif dari acara ini dan menjadikannya sebagai momentum untuk menjaga warisan budaya yang ada
Festival yang Menyajikan Beragam Kegiatan
Selain audisi vokal, festival ini juga menggelar kompetisi kostum karnaval yang terbuka untuk umum dengan syarat peserta berusia minimal 17 tahun dan berdomisili di Kecamatan Lawang. Peserta diwajibkan mengenakan kostum yang disediakan oleh panitia dan mengikuti technical meeting sebelum acara dimulai. Kategori pemenang dalam kompetisi kostum ini mencakup best performance, best make-up, dan best talent. Dengan berbagai kategori ini, diharapkan akan muncul banyak bakat baru yang dapat menginspirasi generasi muda.
Mendorong Pariwisata dan Ekonomi Lokal
Festival ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang pamer budaya, tetapi juga dapat berkontribusi pada peningkatan sektor pariwisata lokal. Didik menyatakan, “Dengan adanya festival seperti ini, kami berharap dapat menarik minat wisatawan untuk datang ke Kecamatan Lawang. Ini tentu akan berdampak positif bagi ekonomi masyarakat.” Upaya ini sejalan dengan program pemerintah daerah yang ingin menjadikan Kecamatan Lawang sebagai salah satu destinasi wisata yang menarik di Kabupaten Malang.
Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam mengembangkan potensi pariwisata. “Kita perlu bekerja sama agar acara seperti ini dapat terus berlanjut dan semakin meningkat kualitasnya setiap tahun. Saya mengajak semua elemen masyarakat untuk berpartisipasi dalam upaya ini, karena keberhasilan acara ini tergantung pada dukungan kita semua,” imbuhnya.
Makna Kebersamaan dalam Budaya
LaCfest juga menjadi wadah untuk menumbuhkan rasa kebersamaan di antara warga. “Saya berharap semangat kebersamaan ini bisa menjadi modal berharga untuk membangun Kecamatan Lawang ke depan. Dengan bersatu, kita bisa membuat Lawang lebih maju dan sejahtera,” ungkap Didik. Festival ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang kebersamaan, di mana semua pihak dapat bersinergi untuk mencapai tujuan yang lebih besar.
Melalui acara ini, masyarakat diajak untuk berpartisipasi aktif, tidak hanya sebagai penonton, tetapi juga sebagai pelaku seni dan budaya. Keberagaman acara yang ditawarkan dalam festival ini diharapkan dapat menjangkau berbagai kalangan, sehingga semua orang dapat merasakan manfaatnya. Selain itu, festival ini juga memberikan kesempatan bagi para seniman lokal untuk menunjukkan bakat dan keterampilan mereka, serta memperluas jaringan mereka.
Pameran Budaya dan Kreativitas di Lawang Culture Festival
Selain acara-acara kompetitif, LaCfest juga menampilkan berbagai pameran seni dan kerajinan yang dihasilkan oleh warga Kecamatan Lawang. Pameran ini memberikan kesempatan bagi pengrajin lokal untuk memamerkan hasil karya mereka, mulai dari anyaman, keramik, hingga lukisan. Dengan adanya pameran ini, masyarakat diharapkan dapat lebih menghargai karya seni lokal dan meningkatkan minat untuk berinvestasi dalam produk-produk lokal. Para pengunjung festival juga disuguhkan dengan kuliner khas Lawang yang menggugah selera. Hal ini tidak hanya menambah nilai festival, tetapi juga mendukung pelaku usaha kecil dan menengah di daerah tersebut. Momentum bagi masyarakat untuk mengenal lebih dekat kekayaan kuliner yang ada di Kecamatan Lawang.
Lawang Culture Festival Vol.1 adalah bukti nyata bahwa masyarakat Kecamatan Lawang memiliki semangat tinggi untuk melestarikan dan mengembangkan budaya lokal. Acara ini tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga sebagai upaya untuk mengedukasi generasi muda mengenai pentingnya menghargai dan melestarikan warisan budaya. Harapan besar tersemat pada pelaksanaan festival ini agar menjadi agenda tahunan yang mampu menarik perhatian lebih banyak orang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.
Dengan semangat dan kreativitas yang ditunjukkan oleh warga, LaCfest Vol.1 menegaskan bahwa budaya lokal tetap hidup dan berkembang, meski dalam arus globalisasi yang semakin deras. Festival ini menciptakan ruang bagi masyarakat untuk merayakan keberagaman budaya dan saling mengenal, sehingga memperkuat tali persaudaraan antarwarga. Semoga festival ini menjadi langkah awal untuk kebangkitan seni dan budaya di Kecamatan Lawang, serta membawa kesejahteraan bagi seluruh masyarakat. Diharapkan pula, acara ini dapat memicu inspirasi bagi daerah lain untuk menggelar acara serupa, sehingga pelestarian budaya dan seni di Indonesia semakin kuat dan beragam. (Aye/Sg).
Baca Juga : Gaes !!! Pj. Wali Kota Batu Sebut Festival Tabebuya 2024 Sukses dan Berikan Dampak Positif