Malang, Suaragong.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Probolinggo resmi menetapkan empat pasangan calon wali kota dan wakil wali kota. Yang mana akan bertarung di kontestasi Pilkada serentak, 28 Nopember 2024 di Kota Probolinggo. Keempat pasangan calon (Paslon) itu, yakni dr. Aminudin-Ina Dwi Lestari (Amanah), Fernanda Zulkarnain-Abdullah Zabut (Faaza), Hadi Zainal Abidin-Zainal Arif (Handal Bersinar), dan Sri Setyo Pertiwi-M Rahman (Setiamu). Penetapan itu dilakukan lewat rapat pleno. Yang digelar pada Minggu, (22/09/2024) di Cafe & Resto Ombas. Bertempat di jalan dr.Moh Saleh Kota Probolinggo.
Penetapan Keempat pasangan calon (Paslon) Pilkada 2024 Kota Probolinggo
“Keempat pasangan ditetapkan sebagai calon resmi setelah dilakukan verifikasi atas seluruh berkas pencalonan. Penetapan tertuang dalam Surat Keputusan KPU Kota Probolinggo Nomor 240/2024.” Ujar Ketua KPU Kota Probolinggo Radfan Faisal.
Lebih jauh, Radfan Faisal menyebutkan, pasangan Aminudin-Ina Dwi Lestari (Amanah) diusung oleh Partai Gerindra dan NasDem. Pasangan Fernanda Zulkarnain-Abdullah Zabut diusung Partai Golkar.
Sementara pasangan Hadi Zainal Abidin-Zainal Arifin (Handal Berlian) diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Sri Setyo Pertiwi-M Rahman diusung Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.
“Kita sudah melakukan pleno tertutup penetapan paslon wali kota dan wakil wali kota Probolinggo. Alhamdulillah, berita acara semua sudah ditandatangani komisioner KPU Kota Probolinggo. Tadi juga kami sudah bacakan surat keputusannya,”tandasnya.
Pengambilan Nomor Urut Pasangan Calon
Usai resmi menetapkan pasangan calon, KPU Kota Probolinggo akan langsung menggelar pengambilan nomor urut pada Senin, 23 September 2024. Kegiatan pengambilan nomor urut akan dilaksanakan di Gedung Olahraga (GOR) Mastrip Kota Probolinggo.
“Tahap selanjutnya, yakni kampanye Pilkada Serentak 2024 yang dilaksanakan pada 25 September selama 60 hari. Hari pemungutan suara Pilkada 2024 pada 27 November 2024,”ucap Radfan Faisal.
“Alhamdulillah, tahao masukan dan tanggapan masyarakat tidak ada, baik melalui aplikasi email ataupun datang ke kantor KPU Kota Probolinggo,”pungkasnya.(hud).