Malang, Suaragong.com – Menjelang Pilkada Serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang terus memastikan ketersediaan dan kesiapan logistik pemilu. Ketua KPU Kota Malang, Muhammad Toyib, menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima berbagai logistik sesuai kebutuhan yang didasarkan pada Daftar Pemilih Tetap (DPT). DPT di Kota Malang tercatat sebanyak 660.774 pemilih, tersebar di lima kecamatan, 57 kelurahan, dan 1.188 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
KPU Terima Berbagai Logistik Kebutuhan Pilkada Kota Malang
Toyib menjelaskan bahwa KPU Kota Malang telah menerima enam jenis logistik utama. Yakni kotak suara, tinta, bilik pemungutan suara, segel plastik, segel kertas, dan sampul kertas.
Untuk kotak suara, KPU telah menerima 2.386 buah yang dikirim dalam 478 pax pada 24 September 2024. Namun, sebanyak enam kotak suara ditemukan rusak, dan KPU telah mengajukan penggantian kepada penyedia.
Segel kertas yang diterima pada 8 Oktober 2024 berjumlah 58.881 buah, dengan 49 lembar mengalami kerusakan. Saat ini, penggantian untuk segel yang rusak juga masih dalam proses.
4.752 Jumlah Bilik Pemungutan Suara Diterima
Jumlah bilik pemungutan suara yang diterima pada 4 Oktober 2024 sebanyak 4.752 buah, namun 14 bilik dilaporkan rusak dan tengah diajukan untuk penggantian.
Segel plastik berjumlah 14.256 buah, yang diterima pada 24 September 2024, serta sampul kertas sebanyak 38.072 buah yang diterima pada 17 Oktober 2024, semuanya masih dalam kondisi baik tanpa laporan kerusakan.
Sedangkan untuk tinta pemilu, sebanyak 2.386 botol diterima KPU pada 3 Oktober 2024. Namun, 99 botol di antaranya rusak dan juga sedang dalam proses penggantian oleh penyedia.
“Kami sudah mengajukan penggantian untuk semua logistik yang mengalami kerusakan dan berharap segera mendapat kiriman baru agar tidak mengganggu persiapan Pilkada,” pungkas Toyib. (Fat).
Baca Juga : Gaes !!! Bawaslu Kabupaten Malang Tertibkan Ribuan APK Pilkada yang Melanggar Aturan