Gaes !!! Komitmen Paslon NH Prioritaskan Pendidikan dan Dukungan Operasional untuk Ormas

Batu, Suaragong.com – Tepat Pada Kamis, 7 November 2024, Paslon nomor urut 1, Nurochman-Heli Suyanto (NH), menghadiri Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) LDII Kota Batu. Dalam acara tersebut, Paslon NH memaparkan visi dan misinya di hadapan para anggota Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Batu.

Acara yang diinisiasi oleh DPD LDII Kota Batu ini bertujuan untuk mempertemukan para calon wali kota dengan masyarakat, memberikan pendidikan politik, dan memperjelas visi dan misi mereka dalam menghadapi Pilkada 2024. Rakorda kali ini mengusung tema “Mewujudkan SDM Profesional Religius dalam Bingkai NKRI untuk Membangun Kota Batu Menuju Indonesia Emas 2045”.

Peran LDII dalam Pilkada

Ketua DPD LDII Kota Batu, Yusron Ubaidillah, menyampaikan bahwa meski LDII bersikap netral dalam Pilkada, mereka tetap berperan aktif dalam meningkatkan partisipasi masyarakat. “Kami mengundang para paslon untuk memperkenalkan diri, agar masyarakat bisa mengenal calon pemimpin lebih baik dan berpartisipasi secara bijak dan bermartabat,” ujarnya.

LDII, lanjut Yusron, ingin menjadi fasilitator dalam memberikan pendidikan politik kepada anggotanya, agar mereka dapat berperan aktif dalam mewujudkan Pilkada yang berlandaskan sopan santun dan bermartabat. “Dengan menghadirkan para calon di acara ini, kami berharap para anggota atau jamaah dapat memiliki pandangan yang lebih jelas dan komprehensif mengenai calon pemimpin yang akan mereka pilih,” tambahnya.

Melalui acara ini, LDII berupaya mendukung partisipasi warga dalam Pilkada serta meningkatkan pemahaman politik mereka. “Sebagai organisasi yang bersikap netral, LDII berharap dapat terus berperan dalam menjaga stabilitas sosial di Kota Batu serta mendukung upaya bersama dalam menciptakan SDM unggul demi mewujudkan Indonesia Emas 2045,” tuturnya.

Visi Paslon NH: Prioritaskan Pendidikan dan Dukungan untuk Ormas

Dalam sambutannya, Nurochman (Cak Nur) menyampaikan komitmennya terkait pendidikan sebagai prioritas utama. Ia mengungkapkan kekhawatirannya terkait banyaknya lulusan SMA/SMK yang kesulitan melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi karena keterbatasan biaya. Hal ini membuat mereka hanya memiliki keterampilan dasar saja.

“Pendidikan adalah komitmen kami. Salah satu program kami adalah mencetak 1.000 sarjana setiap tahun yang terangkum dalam Nawa Bhakti. Kami akan membuat basis data lulusan SMA agar dapat diarahkan sesuai kebutuhan Kota Batu. Misalnya, kami membutuhkan sarjana di bidang pertanian yang jarang diminati, terutama oleh generasi muda. Dari situ kami akan arahkan mereka untuk melanjutkan pendidikan dan mendapatkan biaya pendidikan dari pemerintah,” ujarnya.

Untuk mendukung pendidikan, Cak Nur memaparkan beberapa opsi, termasuk subsidi biaya kuliah bagi mahasiswa, kerjasama dengan program nasional seperti Indonesia Pintar. Serta dukungan dari CSR perusahaan di Kota Batu. Ia juga menyebutkan bahwa APBD Kota Batu, yang sekitar Rp1,2 triliun, tentu mencukupi untuk mendukung program ini.

“Tidak hanya itu, saya dan Mas Heli juga menyoroti pentingnya persatuan antar ormas dalam menjaga kondusivitas Kota Batu. Pemerintah harus berperan sebagai penjaga harmoni di tengah masyarakat dan memberikan dukungan operasional bagi ormas keagamaan. Sehingga mereka dapat berkontribusi dalam menjaga keseimbangan sosial,” kata Cak Nur, yang juga Ketua DPC PKB Kota Batu.

Paslon NH Komitmenkan Alokasikan 1 Persen APBD untuk Ormas

Jika terpilih untuk memimpin Kota Batu, Cak Nur berkomitmen untuk mengalokasikan 1 persen dari APBD bagi ormas. Ia menyatakan bahwa ini penting agar ormas memiliki anggaran operasional yang memadai dan dapat terus berperan dalam menjaga keharmonisan Kota Batu. “Ormas adalah penyeimbang pemerintahan, dan mereka harus diberikan dukungan yang cukup untuk berfungsi secara optimal,” ujarnya.

“Integrasi antara pemerintah dan pimpinan ormas sangat penting untuk menciptakan keseimbangan dalam pengambilan keputusan di Kota Batu. Bila terpilih, saya akan melibatkan partisipasi ormas dan masyarakat dalam proses pengambilan kebijakan. Hal ini agar keputusan yang diambil sesuai dengan kebutuhan serta keinginan masyarakat di lapangan,” lanjutnya. (Aye/Sg).

Baca Juga : Gaes !!! Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Wujud Dukungan Moreno untuk Paslon NH