Gaes !!! Ketua DPRD Kota Malang Jelaskan, Data Pengangguran dari BPS Hanya Sebagai Referensi

Malang, Suaragong.com – Pemuda yang terlibat dalam bidang ekonomi kreatif dan inovatif (Ekraf) berpotensi menekan angka pengangguran. Namun, data dari BPS (Badan Pusat Statistik) Kota Malang menunjukkan bahwa pemuda yang bekerja di sektor tersebut dikategorikan sebagai pengangguran. Menanggapi hal ini, Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita, menjelaskan bahwa isu ini masih menjadi perdebatan Hal ini dikarenakan Data yang Diperoleh BPS merupakan Jenis data yang didapatkan melalui metode sampling.

Wanita yang akrab disapa Mia ini menegaskan bahwa data pengangguran sebaiknya merujuk pada informasi yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Malang. Ia menyebutkan bahwa data dari BPS hanya sebagai referensi, bukan patokan yang kuat. Dia juga menekankan pentingnya validasi data untuk merumuskan kategori pengangguran. dan Menegaskan Bahwa data BPS merupakan Data Andal dan tetap bisa di pertanggungjawabkan.

“Validitas data sangat penting dalam merumuskan penanganan pengangguran di Kota Malang. Meskipun BPS dapat dijadikan salah satu sumber, data dari pemerintah daerah lebih dapat diandalkan,” ujarnya.

Mia menambahkan bahwa data dari pemerintah kota harus dijadikan pedoman yang kuat, misalnya dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) untuk mengetahui rasio kelulusan, dan dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) untuk rasio penempatan. Dia juga menghimbau pentingnya melengkapi data BPS dengan informasi lebih rinci yang berasal dari aplikasi Pendataan Kesejahteraan Sosial Kota Malang (PDKTSam).

“PDKTSam akan memberikan detail lebih lanjut mengenai semua data yang berkaitan dengan penduduk Kota Malang. Saya berharap PDKTSam bisa menjadi penguatan untuk Kota Malang,” tegasnya.

Lebih lanjut, untuk mengurangi tingkat pengangguran terbuka di Kota Malang, Mia menyarankan agar fokus dilakukan pada penciptaan lapangan pekerjaan. Dia menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk sektor swasta dan organisasi masyarakat. (Fat/ay).

Baca Juga : Gaes !!! Ketua DPRD Kota Malang Tanggapi Soal Anggota DRPD Pasang Banner Dukungan Paslon