Malang, Suaragong – Jatim Media Summit (JMS) 2024 baru aja mampir nih ke malang yang diadakan di Mini Block Office lantai 4 Kota Malang, Rabu kemarin. Acara ini digagas oleh beritajatim.com, suara.com, dan International Media Support (IMS), dengan tema ‘Kiat Produksi Konten Digital dengan AI Berbasis Fakta dan Data.’ Mereka ngajak jurnalis, konten kreator, influencer, dan mahasiswa di Malang untuk ngeksplor teknologi AI dalam produksi konten.
Pembukaan Jatim Media Summit (JMS) 2024
Pj Wali Kota Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat MM, membuka JMS 2024 di Malang dan ngasih apresiasi besar. Menurutnya, acara ini bisa memperkuat sinergi antara Pemkot Malang dan media lokal. Dia bilang, tanpa media, banyak kebijakan Pemkot yang keren nggak akan sampai ke masyarakat. Makanya, dia dukung penuh agar hubungan baik dengan media terus terjalin.
Wahyu juga bilang, informasi soal program Pemkot harus sampai dengan baik ke warga. Misalnya, program Ngombe (Ngobrol Mbois Ilakes) yang dia canangkan, harus bisa dipahami masyarakat Malang. Dengan komunikasi yang baik antara Pemkot dan masyarakat, Pemkot bisa lebih mudah ngejawab keinginan warga lewat kebijakan yang tepat.
Roadshow Media Jatim
Dwi Eko Lokononto, CEO beritajatim.com, juga bilang kalau tujuan roadshow ini adalah buat ngenalin dan ngebangun jaringan antar media lokal di Jatim. Dia bilang, platform dan teknologi terbaru harus dimengerti oleh semua pihak, termasuk Pemkot dan OPD. Acara ini juga ngajak mahasiswa, influencer, konten kreator, dan jurnalis untuk belajar bareng bikin konten yang berbasis fakta dan data.
Roadshow JMS ini diadakan di tiga kota: Bojonegoro, Malang, dan Jember. Puncak acaranya bakal digelar di Whiz Luxe Hotel Surabaya. Pada 25-26 Juli 2024, dengan ngundang perwakilan dari 10 media terseleksi di Jatim. Mereka bakal dapat pelatihan khusus dan kesempatan ikut local media summit di Jakarta.
Pengenalan AI
Dalam roadshow di Malang, ada tiga pembicara utama. Dr Ir Esther Irawati Setiawan SKom MKom dari STTS yang jelasin soal produksi konten digital dengan AI berbasis fakta dan data. Eva Danayanti dari IMS Indonesia yang ngebahas peluang dan tantangan AI buat jurnalis. Terakhir, Irfan Rahmad dari BEON Intermedia yang ngebahas strategi konten digital marketing dengan berbagai tools AI dan web yang bisa dimanfaatin sesuai kebutuhan. (Aye/Sg).
