Malang, suaragong.com – Bakal Calon Bupati Malang, H. Gunawan Wibisono, berkomitmen menghadirkan program satu desa satu ambulans sebagai salah satu solusi untuk memperbaiki layanan kesehatan di Kabupaten Malang. Jika terpilih dalam Pemilihan Bupati mendatang, Gunawan Wibisono bersama calon wakilnya, dr. Umar Usman, telah mencantumkan program ini dalam visi-misi mereka, Malang Gemilang Siap Tandang.
Program 1 Desa 1 Ambulans: Kebutuhan Mendesak
Dalam wawancara oleh Pihak Media Suara Gong, Gunawan Wibisono menjelaskan bahwa ketersediaan ambulans di setiap desa merupakan kebutuhan mendesak. Terutama untuk daerah pedesaan yang memiliki akses terbatas ke fasilitas kesehatan. “Ambulans adalah kebutuhan penting. Jangan sampai ada warga desa yang sakit namun kesulitan mendapatkan akses transportasi medis yang memadai,” tegasnya.
Program ini, menurut Gunawan, akan memastikan bahwa setiap desa memiliki setidaknya satu unit ambulans, sehingga ketika ada warga yang membutuhkan layanan medis darurat, mereka bisa segera mendapatkan bantuan. Dengan demikian, warga yang tinggal jauh dari pusat kota atau rumah sakit dapat tertangani lebih cepat.
“Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan merata bagi masyarakat Kabupaten Malang, terutama di daerah pedesaan yang sering kali terpinggirkan dalam hal akses kesehatan,” lanjutnya.
Fokus Kesejahteraan Tenaga Kesehatan dan Fasilitas Kesehatan
Tak hanya program ambulans, Gunawan Wibisono juga menegaskan pentingnya peningkatan kesejahteraan tenaga kesehatan di Kabupaten Malang. Hal ini mencakup peningkatan gaji, jaminan kesehatan, hingga penyediaan fasilitas kerja yang memadai bagi para tenaga kesehatan, khususnya di daerah yang sulit dijangkau. Menurutnya, kesejahteraan tenaga medis sangat penting untuk memastikan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat.
Selain itu, sarana dan prasarana kesehatan juga menjadi prioritas utama. Gunawan dan dr. Umar Usman berencana untuk meningkatkan jumlah dokter spesialis di setiap puskesmas yang tersebar di wilayah Kabupaten Malang. Hal ini akan mempermudah masyarakat untuk mendapatkan perawatan medis yang lebih spesifik tanpa harus jauh-jauh ke rumah sakit besar.
Menjawab Tantangan Luasnya Wilayah Kabupaten Malang
Kabupaten Malang dikenal sebagai salah satu wilayah terluas di Provinsi Jawa Timur. Terdiri dari 33 kecamatan, 12 kelurahan, dan 378 desa. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 2.464.369 jiwa dengan luas wilayah 3.530,65 km². Dengan topografi yang beragam, akses menuju rumah sakit bagi sebagian masyarakat bisa memakan waktu yang lama. Gunawan Wibisono menyadari hal ini dan menegaskan bahwa program satu ambulans satu desa akan menjadi solusi nyata untuk memperpendek jarak antara masyarakat pedesaan dan layanan kesehatan.
“Saya ingin memberikan pelayanan maksimal bagi rakyat miskin di Kabupaten Malang. Dengan adanya ambulans di setiap desa, masyarakat yang sakit atau membutuhkan layanan darurat bisa mendapatkan akses lebih cepat, tanpa harus menunggu lama,” katanya.
Penanganan Pasien Yang Lebih Cepat dan Layak
Program ini juga diharapkan dapat mengurangi tingkat keterlambatan penanganan pasien darurat yang sering kali menjadi penyebab kematian di daerah-daerah terpencil. Gunawan Wibisono menekankan bahwa inisiatif ini akan dibiayai dengan anggaran daerah. Dan dia berjanji akan mengoptimalkan penggunaan anggaran untuk kesejahteraan rakyat. Terutama di bidang kesehatan masyarakat.
Dengan visi ini, Gunawan Wibisono berharap dapat menciptakan sistem kesehatan yang lebih inklusif dan berkeadilan. Di mana seluruh warga Kabupaten Malang, baik di kota maupun desa, bisa mendapatkan akses yang sama terhadap layanan kesehatan. (Nif/Aye/Sg).
Baca Juga : Gaes !!! KPU Kabupaten Malang Umumkan Dua Bacabup Lolos Verifikasi Administrasi