Site icon – Malang Raya

Gaes !!! Dukungan 56 Kelompok Kesenian di Kota Malang untuk Sam HC-Ganis

Enam puluh kelompok kesenian tradisional telah menyatakan dukungan mereka kepada Paslon Sam HC dan mbak Ganis

FT : Enam puluh kelompok kesenian tradisional telah menyatakan dukungan mereka kepada Paslon Sam HC dan mbak Ganis/sc : PDIP

Malang, Suaragong.com – Dalam langkah yang menggembirakan bagi dunia kesenian di Kota Malang, enam puluh kelompok kesenian tradisional telah menyatakan dukungan mereka kepada pasangan calon wali kota-wakil wali kota, Heri Cahyono (dikenal sebagai Sam HC) dan Ganisa Pratiwi Rumpoko (Ganis). Pasangan ini merupakan nomor urut 2 yang diusung oleh PDI Perjuangan. Dukungan ini, yang dilangsungkan dalam pertemuan di hari Kamis, 17 Oktober 2024, menjadi harapan baru bagi para seniman untuk menjaga kelestarian seni budaya di tengah derasnya arus modernisasi yang melanda.

Kelompok Kesenian Tradisional Untuk Sam HC dan Ganis

Pertemuan yang berlangsung menjadi momen ketiga kalinya antara kelompok kesenian dan Ganis, di mana para seniman mengungkapkan harapan besar mereka untuk mendapatkan dukungan dari pemimpin yang peduli terhadap perkembangan seni dan budaya. Dalam pernyataan yang disampaikan, mereka menegaskan pentingnya sosok pemimpin yang mengerti dan berkomitmen untuk melestarikan seni tradisional di daerah ini. Dengan total 56 kelompok seni yang terdiri dari berbagai jenis kesenian, seperti Bantengan, Reog, Rampag Barong, Jaranan Dor, dan Jarangan Pegon, masing-masing kelompok memiliki anggota yang berkisar antara 25 hingga 50 orang.

Yoyok Edi Sunaryo, selaku Ketua Jaranan Malang Raya, mengungkapkan keinginan mendalam akan pemimpin yang mendukung pelestarian budaya. Ia mengeluhkan kesulitan yang mereka hadapi dalam hal perizinan ketika ingin menghibur masyarakat. “Kami merasa bangga bisa berkarya, tetapi sering kali terhambat oleh berbagai regulasi yang menyulitkan kami,” ujarnya. Yoyok menekankan bahwa semangat untuk melestarikan seni tradisional harus diakomodasi oleh pemimpin masa depan, terutama mengingat semakin sedikitnya generasi muda yang tertarik dengan kesenian tradisional.

“Kami berharap anak-anak muda, terutama generasi milenial dan Gen-Z, dapat lebih terlibat dalam mengembangkan kesenian tradisional. Mereka harus dibina dan diberikan ruang untuk mengekspresikan diri,” tambahnya.

Pentingnya Fasilitas Memadai Bagi Para Seniman

Kancil, panggilan akrab Yoyok, juga menyoroti pentingnya fasilitas yang memadai bagi para seniman. Ia berharap Ganis, sebagai kader PDI Perjuangan, dapat memberikan perhatian khusus terhadap Gedung Kesenian Cendrawasih. Dimana saat ini hanya digunakan untuk acara besar saja. “Gedung ini seharusnya bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan, mulai dari latihan hingga pertunjukan seni secara rutin,” ungkapnya.

Menanggapi harapan tersebut, Ganis Rumpoko berkomitmen untuk memperjuangkan keberlanjutan seni tradisional. Menurutnya, kesenian adalah bagian tak terpisahkan dari kebudayaan yang memperkuat identitas bangsa. Dalam visi misinya, Ganis menegaskan bahwa semua bentuk manifestasi budaya lokal perlu dilestarikan dan dipromosikan.

Program Pengembangan Festival Budaya Tahunan

Sebagai langkah konkret, Ganis mengusulkan program pengembangan festival budaya tahunan yang akan menjadi ajang bagi masyarakat untuk merayakan keberagaman budaya, termasuk kesenian tradisional. “Event ini akan menjadi pesta rakyat yang menyajikan beragam kegiatan dan kesenian. Kami juga berencana membuat peraturan daerah yang mengakui dan menjamin keberadaan masyarakat adat beserta hak ulayatnya, termasuk kesenian,” tutup Ganis.

Dengan dukungan yang kuat dari kelompok kesenian, harapan untuk masa depan seni dan budaya di Kota Malang tampak semakin cerah.

Baca Juga : Gaes !!! DPC PDIP Kota Malang Berkomitmen Dukung Program “9 Sing Anyar” Sam HC-Ganis

Exit mobile version