Batu, Suaragong.com – Sebagai bagian dari upaya untuk memperindah ruang publik dan mendukung pengembangan Kota Batu sebagai kota wisata ramah pejalan kaki. Dua pos polisi yang berada di kawasan strategis dibongkar untuk keindahan tata kota. Dua Pos Polisi tersebut yakni perempatan BCA dan persimpangan Batu Town Square (Batos). Keduanya resmi dibongkar pada Sabtu, 30 November 2024. Pembongkaran ini dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu dengan tujuan memperluas dan mempercantik area pedestrian.
Langkah ini menunjukkan komitmen Pemkot Batu dan Polres Batu dalam menciptakan ruang publik yang lebih nyaman bagi warga dan wisatawan. Dalam proses pembongkaran, alat berat dari DPUPR Kota Batu tampak bekerja untuk meruntuhkan dua pos polisi berukuran sekitar 2×2 meter di lokasi tersebut. Pembongkaran ini menjadi bagian dari visi Kota Batu untuk menjadi kota wisata internasional yang tidak hanya menarik tetapi juga ramah bagi pejalan kaki.
Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, menyampaikan bahwa transformasi kota menjadi lebih ramah pejalan kaki adalah hal yang sangat penting.
“Kota Batu sudah saatnya bertransformasi menjadi kota wisata yang ramah pejalan kaki. Langkah ini merupakan upaya bersama untuk memperindah kota. Sekaligus memberikan kenyamanan bagi warga dan wisatawan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kapolres Andi Yudha menambahkan bahwa pengembangan pedestrian dan penerapan teknologi. Guna meningkatkan pengawasan yang menjadi fokus utama.
“Kami akan mengoptimalkan teknologi pemantauan seperti ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement). Untuk memberikan pengawasan yang lebih baik tanpa mengganggu keindahan kota,” tambahnya.
Selain itu, dua pos polisi yang dibongkar tersebut akan digantikan dengan pembangunan Batu Police Station di persimpangan Batos. Pos polisi baru ini akan dirancang dengan desain modern dan fungsional. Dengan dilengkapi dengan teknologi pemantauan yang lebih canggih serta fasilitas pendukung lainnya. Batu Police Station diharapkan menjadi ikon baru yang sesuai dengan konsep Kota Batu sebagai kota wisata yang lebih terbuka dan ramah.
Kepala DPUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat, menjelaskan bahwa pembongkaran ini juga bagian dari penataan ruang publik yang lebih luas dan fungsional. “Dengan pembongkaran ini, pedestrian akan menjadi lebih luas dan nyaman bagi pejalan kaki. Selain itu, penataan kota ini juga akan memberikan kesan estetis dan modern yang lebih sesuai dengan karakter Kota Batu sebagai kota wisata,” ujar Alfi.
Langkah ini menegaskan komitmen Pemkot Batu dan Polres Batu dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik, di mana ruang publik bukan hanya nyaman untuk pejalan kaki, tetapi juga mendukung citra Kota Batu sebagai destinasi wisata internasional yang modern dan aman. (Aye/Sg).
Baca Juga : Gaes !!! Pj Wali Kota Batu Tindak Tegas Perusakan Pedestrian, Imbau Masyarakat Jaga Fasilitas Umum
BATU, SUARAGONG.COM - Inovasi terbaru wisata alam yang mengusung glamour camping di tengah hutan pinus.…
BATU, SUARAGONG.COM - Kota Batu diguyur hujan deras dengan intensitas tinggi kembali menghantui warga Kota…
BATU, SUARAGONG.COM - Peresmian Proyek Strategis Daerah Tahap I Kota Batu Tahun 2024 senilai Rp…
BATU, SUARAGONG.COM - Rangkaian perayaan Hari Jadi ke 75 tahun Taman Rekreasi Selecta terus berinovasi…
BATU, SUARAGONG.COM - Akibat hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Batu menyebabkan bangunan…
BATU,SUARAGONG.COM - Lima Calon Direksi Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Among Tirto Kota Batu…