Malang, Suaragong.com – Dua atlet dari National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Malang, Zahra Nur Azizah (16 tahun) dan Muhammad Ali Mahfud (19 tahun), berhasil menyumbangkan medali emas dan perak. Dalam cabang olahraga renang di Pekan Paralimpiade Nasional XVII (Peparnas 2024) yang berlangsung di Solo.
Zahra meraih medali emas dengan catatan waktu 1 menit 14,16 detik dalam kategori 100 meter gaya bebas, sedangkan Muhammad Ali Mahfud memperoleh medali perak dengan waktu 1 menit 24,25 detik. Keduanya meraih prestasi ini pada Senin, 7 Oktober 2024.
Zahra dan Ali, Perwakilan Kabupaten Malang yang Kantongi Emas dan Perak di Peparnas
Ketua NPCI Kabupaten Malang, Yulian Agung Effrata, menyatakan rasa syukur atas pencapaian tersebut dan menjelaskan bahwa kedua atlet yang berpartisipasi adalah atlet dengan klasifikasi disabilitas. “Zahra memiliki satu kaki, sementara Ali Mahfud tidak memiliki kaki,” ungkapnya pada Selasa, 8 Oktober 2024.
Sebelum mengikuti Peparnas, Zahra dan Ali Mahfud telah memiliki pengalaman berkompetisi di turnamen renang di Palembang dan Papua. Meskipun mereka telah berpartisipasi sebelumnya, mereka tetap bersaing dengan NPCI dari kabupaten dan kota lain di tingkat nasional. “Karena ini adalah kejuaraan bertingkat nasional, mereka berlomba dengan atlet dari NPCI provinsi lainnya,” lanjut Agung.
Zahra Nur Azizah, yang berasal dari Desa Dilem, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Telah berhasil meraih medali emas. Sedangkan Muhammad Ali Mahfud, yang berasal dari Desa Sutojayan, Kecamatan Pakisaji, berhasil membawa pulang medali perak.
Perhatian dan Dukungan Kepada Para Atlet di Peparnas XVII
Agung juga berharap atlet lain, seperti yang berlaga di bulutangkis dan lari, dapat menyumbangkan medali untuk NPCI Jawa Timur. “Target kami adalah medali untuk cabang lari dan bulutangkis. Namun, apapun hasilnya, kami bersyukur jika bisa memperoleh medali emas,” tuturnya.
Selain itu, ia berharap Pemerintah Kabupaten Malang dapat memberikan perhatian dan dukungan yang lebih besar kepada para atlet. Agar mereka dapat meraih prestasi yang lebih baik di masa depan. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian pemerintah kepada NPCI Kabupaten Malang, tetapi harapan kami adalah agar anggaran untuk pembinaan olahraga prestasi disabilitas dan fasilitas kesekretariatan dapat ditingkatkan,” pungkas Agung. (nif/ay)