Malang, Suaragong – Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kota Malang bakal melakukan pendataan untuk angka pengangguran di Kota Malang secara mikro atau terperinci by name by address. Hal tersebut untuk menangani masalah tenaga kerja arah pengangguran di Kota Malang sesuai harapan Pj Wali Kota Malang.
Kepala Disnaker PMPTSP,Arif Tri Sastyawan berharap untuk Kota Malang dalam waktu dekat sudah mempunyai database mengenai pengangguran di Kota Malang. Sehingga pemetaan untuk penanganan masalah pengangguran itu langsung tepat sasaran,
“Sesuai tusi kami maslaah tenaga kerja. Pak Pj Walikota Malang mengingkan untuk tenaga kerja di Kota Malang terutama yang belum bekerja itu harus by name by adress. Kemudian apabila sudah dilatih by name by adress ini pemkot dapat tepat sasaran,”ujaran.
Pihaknya juga menekankan supaya pelaku usaha yang berinvestasi di Kota Malang dapat memprioritaskan pekerja asli warga Kota Malang. Sehingga tingkat pengangguran di Kota Malang dapat berkurang di Kota Malang.
“Sekarang sudah ada beberapa hotel yang akan berdiri harapannya memprioritaskan pekerja yang ada di Kota Malang. Sehingga tingkat pengangguran dapat berkurang di kota malang. Selanjutnya, kami diminta untuk menyiapkan data terkait jumlah pelatihan yang sudah dilaksanakan dan laporan yang berkaitan dengan penempatan pelatihan,”pungkas Arif
Disamping itu, Pj Wali kota Malang menginginkan untuk Dinasker Kota Malang dapat mengadakan job fair. Hal itu diharapakan agar merekrutan tenagan kerja khusus dapat tersampaikan kepada warga Kota Malang asli.
Diketahui untuk pengangguran di Kota Malang masih diangka 6,8 persen. Angka tersebut cenderung turun di 2022-2024, akan tetapi beberapa data dari BPS belum rilis. Masih diangka 6,8 persen.”Harapan kami turun, di tahun 2022-2024 cenderung turun, akan tetapi beberapa data dari BPS belum rilis,” tandasnya.
Untuk itu pentingnya pelatihan yang dilakukan oleh beberapa ops terkait dalam mengurangi angka pengguran, terlebih investasi di Kota Malang cenderung naik. Sehingga tenaga kerja yang terserap di Kota Malang juga banyak dan meningkat.(fat).
Comments 1