Site icon – Malang Raya

Gaes !!! Dewan Kabupaten Malang Temukan Belasan Desa Rentan Pangan

Dewan Kabupaten Malang Temukan Belasan Desa Rentan Pangan

FT : Dewan Kabupaten Malang Temukan Belasan Desa Rentan Pangan/sc : Nif

Malang, Suaragong.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang menyampaikan bahwa belasan desa di wilayahnya masih tergolong rentan pangan. Baik itu di kategori ringan maupun sedang. Hal ini diungkapkan dalam rapat pandangan umum fraksi. Yang mana terkait Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Malang untuk tahun 2025.

Feri Andi Suseko, juru bicara DPRD Kabupaten Malang, menjelaskan bahwa desa-desa yang tergolong rentan pangan tersebut berada di Kecamatan Dau, Pakis, Tirtoyudo, Sumbermanjing Wetan, dan Tajinan. Total terdapat 13 desa yang masuk dalam kategori rentan pangan.

“Dari jumlah tersebut, satu desa masuk kategori rentan pangan sedang, yakni 0,26 persen dari keseluruhan, sementara 12 desa lainnya rentan pangan ringan atau sekitar 3,08 persen,” ujar Feri pada Senin (14/10/2024).

Menurutnya, salah satu faktor yang menyebabkan kerentanan pangan di desa-desa tersebut adalah berkurangnya lahan pertanian di beberapa wilayah serta kurangnya akses yang memadai. Oleh karena itu, Feri meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang untuk memperhatikan dan mengambil tindakan terhadap desa-desa yang rentan pangan.

“Pemkab Malang perlu menyusun program yang bertujuan agar setiap daerah terhindar dari kerentanan pangan,” harap Feri.

Menanggapi hal tersebut, Plt Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, menyatakan bahwa Pemkab Malang akan memprioritaskan masalah ini dengan melakukan pemetaan secara menyeluruh. “Kerentanan pangan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor,” kata Didik.

Didik menambahkan, beberapa daerah sering mengalami kekeringan, yang dapat mempengaruhi kerentanan pangan. “Konsentrasi pembangunan harus diarahkan ke daerah-daerah ini. Misalnya, jika infrastruktur sudah memadai namun pengairan masih kurang, kami akan memprioritaskan peningkatan sektor pengairan di wilayah tersebut,” jelasnya.

“Ini menjadi tanggung jawab kami, dan kami akan melakukan pemetaan secara maksimal,” tutup Didik. (Nif)

Baca Juga : Gaes !!! Heboh Aksi Mogok Kerja, Hakim PN Kabupaten Malang Pasang Pita Putih sebagai Bentuk Solidaritas

Exit mobile version