Site icon – Malang Raya

Gaes !!! Debat Pilkada Kabupaten Malang dengan Panelis 10 Akademisi

Debat Pilkada Kabupaten Malang

FT : Debat Pilkada Kabupaten Malang/Ilustrasi/sc : Ind

Malang, Suaragong.com – Kegiatan politik di Kabupaten Malang semakin memanas menjelang Pilkada 2024. Debat publik pertama untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Malang dijadwalkan berlangsung pada Jumat, 25 Oktober 2024. Acara ini diharapkan menjadi ajang untuk menyampaikan visi, misi, dan program kerja kedua pasangan calon di hadapan publik, sekaligus menjadi sarana edukasi politik bagi masyarakat.

Komisioner KPU Kabupaten Malang, Marhaendra Pramudya Mahardika, mengungkapkan bahwa debat ini akan melibatkan 10 panelis yang berasal dari latar belakang akademis. “Semua panelis adalah tokoh akademik yang memiliki kapabilitas dan kredibilitas di bidangnya masing-masing,” ujarnya dalam keterangan resmi pada Selasa, 22 Oktober 2024.

Panelis Debat yang Berkompeten dalam Debat Pilkada Kabupaten Malang

Di antara panelis yang terlibat adalah Rektor Universitas Negeri Malang, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd., dan Wakil Rektor I Universitas Al-Qolam Malang, Achmad Beadie Busyroel Basyar, M.Pd.I. Debat ini juga akan melibatkan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Raden Rahmat Malang, Dr. M. Yusuf Azwar Anas, SE., MM., serta Direktur Politeknik Negeri Madura, Laily Ulfiyah, M.T. Selain mereka, sejumlah akademisi dari berbagai universitas lainnya juga akan turut berpartisipasi sebagai panelis.

Dengan komposisi panelis yang beragam ini, diharapkan debat akan berjalan dengan objektif dan menghasilkan diskusi yang mendalam mengenai isu-isu penting yang dihadapi masyarakat. Kehadiran akademisi dalam perdebatan ini diharapkan bisa menambah bobot intelektual dari diskusi, memberikan pandangan berbasis data dan analisis yang mendalam.

Tema Debat: Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Memajukan Daerah

Tema Debat Pilkada Kabupaten Malang pertama ini adalah “Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Memajukan Daerah”. Ini sangat relevan dan krusial, mengingat banyaknya tantangan yang dihadapi oleh masyarakat, termasuk masalah kemiskinan, pendidikan, dan kesehatan. Isu-isu ini tidak hanya menjadi perhatian pemerintah, tetapi juga harus menjadi fokus utama para calon pemimpin daerah.

Debat akan dibagi menjadi enam segmen dengan total durasi 120 menit, dimulai dari pukul 19.00 hingga 21.00 WIB. Setiap segmen dirancang untuk memberikan waktu yang cukup bagi kedua pasangan calon untuk menyampaikan pandangan mereka, menjawab pertanyaan, dan berinteraksi dengan panelis. Format ini diharapkan dapat memfasilitasi diskusi yang konstruktif. Dimana bisa memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memahami lebih dalam mengenai program yang ditawarkan oleh masing-masing calon.

Pembatasan Peserta dan Akses Siaran

KPU Kabupaten Malang memberlakukan pembatasan jumlah peserta yang hadir di lokasi debat. Hanya 116 orang yang diizinkan masuk, termasuk 15 orang dari tim kampanye dan 25 orang pendukung. Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan dan kenyamanan selama acara berlangsung, terutama di tengah situasi kesehatan masyarakat yang masih harus diperhatikan.

Bagi masyarakat yang tidak dapat menyaksikan debat secara langsung, KPU Kabupaten Malang menyediakan saluran alternatif. Debat dapat disaksikan melalui kanal Youtube resmi KPU Kabupaten Malang, memberikan akses lebih luas kepada publik untuk mengikuti perkembangan debat secara real-time. Hal ini diharapkan dapat memicu diskusi yang lebih luas di masyarakat mengenai isu-isu yang dibahas dalam debat.

Rangkaian Debat Publik Pilkada Kabupaten Malang Selanjutnya

KPU Kabupaten Malang juga telah merencanakan dua debat publik tambahan untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Malang dalam rangka Pilkada 2024. Debat kedua dijadwalkan pada 8 November 2024, diikuti oleh debat terakhir pada 22 November 2024. Dalam setiap debat, peserta diharuskan hadir 60 menit sebelum acara dimulai dan harus mematuhi aturan yang telah ditetapkan, termasuk larangan menyerang persoalan pribadi dan isu SARA.

Regulasi ini penting untuk menjaga suasana debat tetap konstruktif dan berfokus pada isu-isu yang penting bagi masyarakat. Setiap pasangan calon diharapkan bisa menampilkan sikap dan cara pandang yang bijaksana serta menghormati pendapat lawan.

Pasangan Calon yang Berkompetisi

Dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Malang yang telah ditetapkan oleh KPU adalah M. Sanusi-Lathifah Shohib (paslon nomor urut 1) yang diusung oleh tujuh partai politik. Dan sementara Gunawan HS-Umar Usman (paslon nomor urut 2) yang diusung oleh empat partai politik. Setiap pasangan calon diharapkan dapat menyampaikan visi dan misi mereka dengan jelas dan meyakinkan. Serta mampu menjawab pertanyaan dari panelis dan audiens dengan baik.

M. Sanusi, yang merupakan incumbent, dan Lathifah Shohib yang dikenal aktif dalam berbagai organisasi sosial, akan mengemukakan program-program mereka untuk melanjutkan pembangunan di Kabupaten Malang. Di sisi lain, Gunawan HS dan Umar Usman, yang membawa konsep perubahan, juga akan menyampaikan langkah-langkah konkret yang akan mereka ambil jika terpilih.

Harapan dari Debat Publik Pilkada Kabupaten Malang

Debat publik ini diharapkan bukan hanya sekadar formalitas. Tetapi benar-benar menjadi ajang bagi kedua pasangan calon untuk menunjukkan kualitas kepemimpinan dan komitmen mereka terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dengan latar belakang akademis yang kuat dari para panelis, diharapkan debat ini dapat menjadi momen penting dalam menentukan pilihan masyarakat dalam Pilkada mendatang.

Kegiatan ini juga menjadi bagian penting dari pendidikan politik bagi masyarakat. Di mana publik dapat lebih memahami isu-isu yang dihadapi dan melihat langsung kemampuan calon pemimpin mereka. Melalui debat ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Malang dapat membuat keputusan yang bijak dan tepat.

Meningkatkan Partisipasi Pemilih

Kegiatan debat ini juga diharapkan dapat meningkatkan partisipasi pemilih, terutama di kalangan generasi muda. Dengan menyaksikan langsung bagaimana calon-calon ini berargumen dan menjawab pertanyaan, diharapkan masyarakat lebih tertarik untuk menggunakan hak suara mereka. KPU Kabupaten Malang mengajak masyarakat untuk aktif terlibat dalam proses demokrasi ini, karena suara setiap individu sangat berharga untuk menentukan masa depan Kabupaten Malang.

Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, termasuk keterlibatan panelis yang berkompeten. KPU Kabupaten Malang berharap debat ini akan berjalan lancar dan sukses. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk memilih pemimpin yang tepat. Acara ini diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam pelaksanaan Pilkada 2024. Dimana tidak hanya mengedepankan kompetisi, tetapi juga dialog yang konstruktif untuk kemajuan bersama. (ind).

Baca Juga : Gaes !!! KPU Kota Malang Tetapkan Jadwal Debat Pilkada 2024: Angkat 6 Tema Utama

Exit mobile version