Malang, Suaragong – Gaes, ternyata turunnya harga bawang merah bikin Kota Malang mengalami deflasi 0,36% di Bulan Juni 2024, lho! Jadi, menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang, Umar Sjaifudin, Kota Malang mengalami deflasi sebesar 0,36% dibandingkan bulan sebelumnya. Nah, angka ini ternyata lebih rendah daripada deflasi di Jawa Timur yang mencapai 0,37%, tapi lebih tinggi dibandingkan deflasi nasional yang cuma 0,08%.
Kata Pak Umar, salah satu penyebab utama deflasi ini adalah turunnya harga bawang merah yang gila-gilaan sampai 18,64%. Kebayang, kan? Penurunan harga bawang merah ini ngasih andil besar ke deflasi, sekitar 0,08%.
“Ada tiga komoditas utama penyumbang deflasi, salah satunya adalah penurunan harga bawang merah.” Kata Umar.
Selain bawang merah, ada beberapa komoditas lain yang juga ngaruh, seperti tomat, daging ayam, jeruk, bawang putih, telur ayam, cabai merah, beras, labu siam, dan pisang.
Baca juga : Wahyu Hidayat Beri Tanggapan Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia
“Penyumbang utama deflasi pada Juni 2024 adalah makanan, minuman, dan tembakau dengan andil sebesar 0,37 persen. Komoditas yang menyebabkan deflasi besar adalah bawang merah, tomat, daging ayam ras, jeruk, bawang putih, telur ayam ras, cabai merah, beras, labu siam, dan pisang.” Sambungnya.
Bulan Juni kemarin bersamaan dengan adanya hari besar keagamaan seperti Idulfitri dan Idul Adha. Biasanya sih, komoditas bahan pangan jadi penyebab inflasi, tapi kali ini malah kebalik. Tahun ini, justru banyak komoditas yang biasanya bikin harga naik, sekarang malah turun dan bikin deflasi. Menurut Pak Umar, ini deflasi bulan Juni pertama dalam lima tahun terakhir, lho! Wah, keren juga ya.
“Kalau kita lihat bulan Juni tahun-tahun sebelumnya, bulan Juni tahun ini merupakan deflasi satu-satunya dalam lima tahun terakhir.” Tambahnya.
Secara year to date (ytd), inflasi di Kota Malang dari Januari sampai Juni 2024 cuma 0,57%. Angka ini lebih rendah dibandingkan inflasi di periode yang sama tahun lalu yang mencapai 1,22%. Selain itu, secara year on year (yoy), inflasi Kota Malang juga turun jadi 2,02% dari sebelumnya 3,65%.
Jadi, bisa dibilang, kondisi ekonomi di Kota Malang cukup stabil di tahun ini. Penurunan harga beberapa bahan pokok ini tentunya bikin masyarakat bisa sedikit bernapas lega, apalagi buat yang doyan masak. Semoga aja tren harga-harga ini tetap stabil atau bahkan turun lagi di bulan-bulan berikutnya, ya!
Nah gaes, itu dia update terbaru soal deflasi di Kota Malang. Semoga informasi ini bermanfaat buat kalian semua. Jangan lupa terus pantau perkembangan harga di sekitar kita, biar bisa lebih bijak dalam mengatur keuangan. (fat/rfr)