Malang, Suaragong.com – Ribuan masyarakat dan wisatawan memenuhi ruas Jalan Panglima Sudirman di Kota Batu untuk menyaksikan Batu Art Flower Carnival. Yang digelar oleh Dinas Pariwisata Kota Batu. Pawai yang memeriahkan Hari Jadi ke-23 Kota Batu ini berlangsung sejak pagi. Menampilkan beragam mobil hias dan pertunjukan seni yang menggambarkan potensi dan keindahan Kota Wisata Batu (KWB).
Sekitar 40 kontingen ikut memeriahkan acara ini, termasuk jajaran Forkopimda, OPD, Kecamatan, Kelurahan, sekolah-sekolah, serta para pelaku seni dan budaya. Bahkan, beberapa peserta datang dari luar daerah, seperti Kabupaten Pasuruan. Setiap kontingen berkreasi menampilkan kekayaan budaya, hasil bumi, dan destinasi wisata Kota Batu dalam bentuk miniatur bunga hias yang menawan.
Ajang Promosi Potensi Kota Batu Melalui Batu Art Flower Carnival
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, menjelaskan bahwa acara ini memberikan kesempatan bagi masyarakat Kota Batu untuk merayakan hari jadi kota serta menampilkan potensi wilayahnya masing-masing. “Batu Art Flower Carnival ini menjadi ajang bagi seluruh komponen warga Kota Batu, mulai dari instansi pemerintah hingga pelaku seni dan budaya, untuk merayakan Hari Jadi ke-23 Kota Batu,” ungkap Aries.
Ia juga menyampaikan bahwa setiap kontingen menampilkan ciri khas daerahnya dalam bentuk miniatur yang terbuat dari bunga hias atau hasil bumi, sehingga pawai ini sekaligus menjadi promosi destinasi wisata, hasil pertanian, dan seni budaya khas Batu.
Atraksi Seni Budaya hingga Parade Mobil Hias
Batu Art Flower Carnival juga menampilkan atraksi kostum karnaval yang artistik, tari-tarian daerah, drumband dari SMA Taruna Nala, dan flashmob. Pawai ini dimulai dari Balai Kota Among Tani hingga simpang empat BCA, menyuguhkan hiburan yang meriah bagi warga dan wisatawan. Selain itu, parade ini mengundang banyak pedagang kecil. Dimana menjajakan dagangan di sepanjang Jalan Panglima Sudirman. Hal ini juga membantu menggairahkan perekonomian lokal.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arief As Siddiq, mengapresiasi parade yang sukses memadukan keindahan seni bunga dan seni tradisional. “Event ini menjadi agenda tahunan dan merupakan bagian dari kalender pariwisata Kota Batu. Karena selain mempromosikan potensi daerah, acara ini juga mendukung kreativitas dan gotong royong warga,” ujarnya. Batu Art Flower Carnival ditargetkan menarik hingga 12 juta wisatawan tahun ini.
Beberapa peserta, seperti Jatim Park Group, menampilkan mobil hias bertema bunga, laut, dan buah yang melambangkan Baloga. Sementara itu, RSUD Karsa Husada memperkenalkan inovasi “Si Doel Kemit,” dan Dinas Pariwisata Kota Batu menampilkan miniatur Sendratari Arjuna Wiwaha serta seni Bantengan, dipersembahkan oleh Kangmas Nimas. (Mf/Aye/Sg).
Baca Juga : Gaes !!! Peringatan Hari Jadi ke-2 Mal Pelayanan Publik Kota Batu dan Launching MPP Digital Nasional