Malang, Suaragong.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Malang telah memetakan potensi kerawanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk Pemilihan 2024. Langkah ini bertujuan mengantisipasi gangguan dan hambatan yang berpotensi terjadi pada hari pemungutan suara. Dari hasil pemetaan, ditemukan 22 indikator kerawanan yang dikelompokkan menjadi tiga kategori: paling sering terjadi, cukup sering terjadi, dan jarang terjadi namun tetap perlu diwaspadai.
Pemetaan dilakukan terhadap delapan variabel utama berdasarkan laporan dari 390 kelurahan/desa di Kabupaten Malang, dengan pengumpulan data berlangsung selama enam hari, yakni 10–15 November 2024.
1. Empat Indikator Paling Sering Terjadi:
2. Dua Belas Indikator yang Cukup Sering Terjadi:
3. Enam Indikator Jarang Terjadi Namun Tetap Diantisipasi:
Bawaslu Kabupaten Malang telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi untuk memastikan pemungutan suara berjalan lancar dan demokratis:
Selain itu, Bawaslu juga memastikan pengawasan langsung pada distribusi logistik, pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara, serta akurasi data pemilih.
Berdasarkan pemetaan tersebut, Bawaslu Kabupaten Malang merekomendasikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk:
(Bawaslu/aye/sg)
Baca Juga : Gaes !!! Bawaslu Kota Malang Tertibkan 27 APK Berisi Black Campaign
BATU, SUARAGONG.COM - Peran para Pengawal Demokrasi yang tergabung dalam pengawas pemilu untuk pertama kalinya,…
Batu, Suaragong.com - Mencatat sejarah baru Seminar internasional bertema "The 1st International Conference On Military…
, SUARAGONG.COM - Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M., yang akrab disapa Abah Sanusi,…
BATU,SUARAGONG.COM - Kota Wisata Batu (KWB) selama ini dikenal dengan keindahan alam dan potensi agrowisatanya,…
MALANG, SUARAGONG.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang memberikan Vaksinasi Human Papillomavirus (HPV). Tindakan ini sebagai…
BATU, SUARAGONG.COM - Polsek Ngantang Polres Batu kembali menunjukkan tanggung jawab dan kepedulian dalam melayani…