Batu, Suaragong.com – Tim pemenangan pasangan calon (paslon) nomor urut satu, Nurochman-Heli Suyanto (NH). Yang diusung oleh PKB, Gerindra, dan PSI, terus memperkuat strategi pengamanan dan antisipasi Kecurangan menjelang Pilkada Kota Batu. Ketua Tim Pemenangan NH, M. Didik Subiyanto, menekankan pentingnya peran saksi dalam menjamin kelancaran dan keadilan proses pemungutan suara.
“Saksi memiliki peran vital untuk mengamankan suara kami di setiap TPS. Dari Gerindra, kami menyiapkan 302 saksi, dan PKB juga 302 saksi, sehingga total saksi yang kita siapkan adalah 604 saksi. Setiap TPS akan diawasi oleh dua saksi yang bertugas mencatat segala hal demi mencegah potensi kehilangan suara atau kekeliruan dalam proses pemilu,” ujar Didik dalam acara doa bersama, apel kesetiaan, dan penguatan saksi pemenangan NH di Hotel Zam-zam, Minggu (24/11/2024).
Sebagai Ketua DPRD Kota Batu, Didik menambahkan bahwa pihaknya telah memberikan pelatihan intensif kepada para saksi agar mereka menguasai aspek teknis, termasuk digitalisasi, yang kini menjadi elemen penting dalam pengawasan pemilu.
“Kami prioritaskan saksi dari kalangan muda karena mereka lebih paham teknologi. Usia saksi kami mayoritas di bawah 35 tahun. Dengan digitalisasi, saksi kami harus mampu merekam data suara sah, suara tidak sah, dan potensi kekurangan suara secara cepat dan akurat,” jelasnya.
Pelatihan teknis seperti ini telah dilakukan sebanyak dua kali untuk memastikan kesiapan para saksi. Selain itu, surat mandat resmi dari partai pengusung telah diserahkan kepada saksi sebagai bentuk legalitas.
“Dari sini saya semakin mantap dan yakin paslon yang kami usung bisa memenangkan Pilkada dengan meraih suara mayoritas,” ungkap Kaji Bianto, Ketua Tim Pemenangan Paslon NH.
Paslon yang mengusung jargon Mbatu SAE menargetkan perolehan suara sebesar 60 persen untuk memenangkan kontestasi. Namun, Didik juga menekankan pentingnya menjaga suasana kondusif selama pemilu berlangsung.
“Kami semua berharap Pilkada ini berlangsung aman, damai, dan tentram demi masyarakat Kota Batu. Karena ini bukan hanya soal kemenangan paslon, tetapi juga keberlangsungan demokrasi yang sehat,” katanya.
Meski demikian, Didik mengakui adanya kendala kecil terkait kesiapan beberapa saksi dalam memahami teknis pengisian data. Namun, ia memastikan hal ini telah teratasi melalui pelatihan yang komprehensif.
“Kami sudah mengantisipasi kendala seperti ketidaktahuan saksi soal pengisian data. Setelah pelatihan, Alhamdulillah mereka sudah menguasai. Kami percaya saksi-saksi mampu menjalankan tugasnya dengan baik,” imbuhnya.
Pemilihan momen hari tenang untuk penguatan saksi menjadi langkah strategis bagi tim pemenangan NH.
“Hari ini adalah momen tepat untuk mengevaluasi kesiapan saksi dan menyerahkan surat mandat dari partai. Dengan ini, semua sudah siap mengawal Pilkada pada 27 November nanti,” tutup Kaji Bianto. (mf/sg).
Baca Juga : Gaes !!! Antisipasi Kerawanan Pilkada 2024, Bawaslu Kabupaten Malang Petakan 22 Indikator TPS Rawan
Foto: Kaji Bianto, Ketua Tim Pemenangan Paslon NH.
Sumber: Galih Rakasiwi
BATU, SUARAGONG.COM - Peran para Pengawal Demokrasi yang tergabung dalam pengawas pemilu untuk pertama kalinya,…
Batu, Suaragong.com - Mencatat sejarah baru Seminar internasional bertema "The 1st International Conference On Military…
, SUARAGONG.COM - Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M., yang akrab disapa Abah Sanusi,…
BATU,SUARAGONG.COM - Kota Wisata Batu (KWB) selama ini dikenal dengan keindahan alam dan potensi agrowisatanya,…
MALANG, SUARAGONG.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang memberikan Vaksinasi Human Papillomavirus (HPV). Tindakan ini sebagai…
BATU, SUARAGONG.COM - Polsek Ngantang Polres Batu kembali menunjukkan tanggung jawab dan kepedulian dalam melayani…