Kejurprov Wushu di Kota Batu Membeludak, 1159 Peserta
Tercatat 800 peserta dari Kejurprov dengan rincian dari nomor Taulu sebanyak 409 peserta, Sanda sebanyak 220 peserta dan nomor tradisional sebanyak 171 peserta. Sementara itu Kejuaraan Wushu Pelajar tingkat Nasional dan Kejuaraan Wushu Veteran diikuti sebanyak 359 peserta.
“Kejuaraan ini adalah ajang yang bagus menunjukkan prestasi yang baik. Seperti keinginan kita, olahraga harus linier dengan pariwisata, olahraga dan ekonomi. Kegiatan ini luar biasa, selama tiga hari digelar pasti memberikan dampak ekonomi yang luar biasa untuk masyarakat, mulai dari menginap di hotel hingga kuliner,” ujar Aries.
Salah Satu Kegiatan Sport Tourism
Kegiatan ini menurut Aries merupakan salah satu kegiatan sport tourism yang dilaksanakan Pemkot Batu. Bersama KONI kota Batu dalam rangkaian hari jadi kota Batu “Bukan hanya Wushu, tapi ada beberapa agenda lain yakni gulat, bridge hingga karate yang berskala nasional,” ujar Aries.
Apresiasi yang sama juga dikemukakan oleh M Nabil. Ia berdecak kagum melihat antusias atlet Wushu ikut serta dalam even ini.
”Salah satu kekuatan cabang olahraga adalah seringnya mengikuti kompetisi. Wushu Jawa Timur sudah membuktikan, dua kali PON, Wushu Jatim meraih juara umum. PON Aceh kita meraih 7 emas, 9 perak dan 9 perunggu,” ujar Nabil.
Cabang Olahraga Tidak Boleh Ada Kekosongan Atlet
Ia menegaskan sebuah cabang olahraga tidak boleh ada kekosongan atlet. Wushu sudah memberikan contoh bagaimana melakukan maintenance kepada prestasi atlet. Seperti baru saja, atlet Wushu Jatim meraih juara di kancah Internasional.
Sementara itu, Sherly mengatakan even yang diselenggarakan di Kota Batu ini sangat strategis dalam pembinaan. “Ini momen yang tepat untuk mendapatkan atlet yang baik, apalagi Puslatda atletnya harus ganti, jadi dalam ajang seperti ini kita bisa melihat nanti, kira-kira ada atlet berbakat dan berbobot,” ujarnya.
Menurutnya, pembinaan di provinsi selalu dilaksanakan intensif dan berkelanjutan apalagi mendapatkan dukungan terbaik dari KONI Jatim dan KONI di daerah. (mf/sg).