Gaes !!! Dishub Malang Bahas Evaluasi Rekayasa Lalu Lintas di Titik Kritis

Malang, Suaragong.com – Kepala Bidang Lalu Lintas (Kabid Lalin) Dinas Perhubungan Kota Malang, Moch Anis Januar, menjelaskan hasil diskusi dengan Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLAJ), Kepolisian, serta sejumlah pemangku kepentingan di MBO Kota Malang. Dalam pertemuan yang berlangsung pada Senin, 30 September 2024, mereka membahas evaluasi beberapa rekayasa lalu lintas yang sedang diujicobakan.

“Hari ini kami bersama FLAJ, Polresta Malang Kota, serta akademisi membahas evaluasi rekayasa lalu lintas, khususnya di Jalan Buring dan Jalan BS Riadi, Kecamatan Klojen. Rencana rekayasa di lokasi tersebut akan segera dipatenkan,” ungkap Moch Anis Januar, ST, MT, setelah diskusi.

Jika rekayasa lalu lintas di Jalan Buring disetujui, langkah berikutnya adalah pemasangan pembatas jalan. Pembatas tersebut dapat terbuat dari beton atau bahan cor, mengingat lokasi tersebut telah melalui proses uji rekayasa dan pemantauan selama dua bulan terakhir.

Selain Jalan Buring, diskusi juga membahas evaluasi rekayasa lalu lintas di Jalan Simpang Kelud, Jalan Kawi, dan Jalan Arjuno. Ada pula pembicaraan mengenai optimalisasi parkir on-street di beberapa kawasan, seperti Jalan Brawijaya, Jalan Tumapel, dan Jalan Gajah Mada.

Baca juga : Forum LLAJ Bahas Rekayasa Lalu Lintas Jalan Buring-BS Riadi

Namun, berbeda dengan Jalan Buring, rencana rekayasa lalu lintas dan optimalisasi parkir on-street di kawasan lain masih memerlukan pemantauan lebih lanjut. “Keputusan belum diambil, dan masih akan dibahas dalam forum diskusi mendatang,” jelasnya.

Ke depannya, Dishub Kota Malang akan terus melakukan pemantauan di berbagai titik yang menjadi fokus rekayasa lalu lintas. Tujuannya adalah menemukan formula terbaik untuk menciptakan lalu lintas yang tertib, aman, dan mengutamakan keselamatan. (acs)