Dinas PUBM Akan Kaji Ulang Jalibar yang Sering Alami Kerusakan

MALANG, G.COM – Jalan di kawasan Jalur Lingkar Barat (Jalibar) Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, yang diberi nama Jl. Dr. Ir. Soekarno, kembali menjadi sorotan. Pasalnya, Jalibar yang merupakan jalur strategis penghubung Malang-Blitar ini sering mengalami kerusakan parah. Seperti aspal yang mengelupas hingga lubang-lubang besar yang membahayakan pengguna jalan. Kondisi ini bahkan membuat warga setempat memasang tanda peringatan di titik-titik jalan berlubang.

Merespons hal tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang, Khairul Isnaidi Kusuma, atau akrab disapa Oong, menyatakan bahwa pihaknya akan mengkaji ulang jalur tersebut.

Penyebab Kerusakan Jalibar: Tidak Ada Drainase

Menurut Oong, salah satu penyebab utama kerusakan jalan adalah ketiadaan sistem drainase. “Selama ini, air hujan langsung mengalir ke jalan dan dibuang ke tegalan. Hal ini menyebabkan genangan air yang mempercepat pengelupasan aspal,” jelasnya pada Selasa (21/1/2025).

Sebagai solusi jangka panjang, DPUBM berencana mengusulkan pemasangan drainase di sepanjang jalur tersebut. Namun, pemasangan ini memerlukan pembebasan lahan sekitar 0,8 hingga 1 meter di kedua sisi jalan, yang akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan Dinas Pertanahan.

Perbaikan Sementara dan Aspal Ulang

Sambil menunggu hasil kajian dan pembebasan lahan, DPUBM akan memperbaiki saluran-saluran air yang ada untuk mengurangi genangan air di tengah jalan. “Penting untuk mencegah genangan air agar aspal tidak semakin terkikis, terutama di musim hujan seperti sekarang, di mana penyusutan kinerja aspal bisa mencapai 10 persen,” tambah Oong.

Selain itu, DPUBM juga akan mengaspal ulang jalan tersebut pada akhir Januari 2025 dengan ketebalan aspal sekitar 4 cm. Proyek ini diperkirakan memakan anggaran sekitar Rp2 miliar. Aspal yang digunakan adalah jenis hotmix, yang diharapkan dapat lebih tahan lama dan awet.

Baca Juga : Akhir Januari, Jalan Rusak di Jalibar Kepanjen Segera Diperbaiki

Pemeliharaan Rutin

Oong menekankan pentingnya kontrol rutin untuk menjaga kondisi jalan tetap optimal. “Selain diaspal ulang, saluran-saluran air di sepanjang jalur ini juga akan diperbaiki secara berkala,” ujarnya.

Diharapkan, langkah-langkah ini dapat mengurangi frekuensi kerusakan jalan dan meningkatkan kenyamanan serta keamanan pengguna jalan di kawasan Jalibar Kepanjen.(nif)

Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News