Diduga Pergi Bersama Teman Lelakinya, Gadis 13 Tahun Belum Pulang

Malang, Suaragong.com – Kepolisian Polres Malang masih mendalami keberadaan seorang gadis belia yang belum pulang ke rumah. Dalam dugaannya, ia pergi bersama teman laki-lakinya, R (17), warga Desa Tawang, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang. Gadis yang akrab disapa Meme (13), warga Desa Arjowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, dikabarkan telah meninggalkan rumah sejak Minggu, 19 Januari 2025. Hingga kini, Minggu, 2 Februari 2025, ia belum kembali.

Gadis 13 Tahun Belum Pulang: Polres Malang Tengah Selidiki

KBO Satreskrim Polres Malang, Ipda Dicka Hermantara, membenarkan adanya laporan kehilangan tersebut dan menyatakan pihaknya tengah melakukan upaya pencarian.

“Iya, ada laporan, untuk saat ini masih dalam proses pencarian,” kata Ipda Dicka pada Minggu (2/2/2025).

Kronologi Kejadian

Menurut keterangan Joko Putoyo, saudara korban, Meme meninggalkan rumah pada 19 Januari 2025 dan belum kembali hingga saat ini. Kasus ini pun telah dilaporkan ke Polres Malang.

“Dari pengakuan orang tua Meme, mereka tidak pernah memiliki masalah sebelum anaknya pergi meninggalkan rumah,” ujar Joko.

Namun, orang tua Meme pernah menasihatinya agar tidak terlalu sering bergaul dengan R, karena mendengar kabar bahwa R dikenal sebagai anak yang nakal.

Baca Juga : Polres Batu Dalami Dugaan Kasus Pelecehan Seksual di Salah Satu Ponpes

Joko mengungkapkan bahwa sebelum menghilang, Meme sempat berpamitan untuk pergi ke tempat fotokopi selama dua hari berturut-turut. Namun, yang seharusnya hanya memakan waktu beberapa menit, Meme justru pulang larut malam.

Pada 19 Januari 2025, Meme membawa serta satu unit sepeda motor Honda Scoopy warna putih dengan nomor polisi N-3045-ECA, serta uang sekitar Rp600 ribu hasil tabungannya.

Keluarga pun telah mencari Meme ke berbagai tempat, termasuk ke rumah R. Namun, saat didatangi, rumah tersebut dalam keadaan kosong. Terakhir kali, ponsel yang digunakan Meme terlacak berada di Kota Batu. Namun, saat keluarga mendatangi lokasi tersebut, mereka kehilangan jejak gadis itu.

“Terakhir terlacak di Batu, tapi saat didatangi, dia sudah tidak ada. Sampai sekarang kami belum menemukannya,” pungkas Joko. (Aye/sg)

Baca Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News.