Politik

Gaes !!! Debat Perdana Calon Wali Kota Malang Memanas!

MALANG, SUARAGONG.COM – Debat pertama calon Wali Kota Malang yang diadakan oleh KPU Kota Malang pada 26 Oktober 2024 berlangsung di Hotel Grand Mercure, Blimbing, Kota Malang. Acara yang dimulai pukul 19.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB ini dihadiri oleh tiga pasangan calon, yaitu Wahyu-Ali (dikenal dengan singkatan WALI) sebagai Paslon nomor urut 1, Heri-Ganis sebagai Paslon nomor urut 2, serta pasangan Anton-Dimyati (disingkat ABADI) sebagai Paslon nomor urut 3. Tema yang diusung dalam debat kali ini adalah “Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Memajukan Daerah.” Dengan tujuan memberi gambaran kepada masyarakat mengenai visi, misi, dan rencana kerja para calon pemimpin Kota Malang.

Pemaparan Visi Misi Paslon

Debat ini diawali dengan pemaparan visi dan misi dari setiap pasangan calon. Pada sesi ini, suasana berlangsung cukup kondusif. Dan masing-masing pasangan diberi kesempatan untuk menjabarkan visi mereka bagi Kota Malang.

Wahyu-Ali, sebagai Paslon nomor urut 1, fokus pada penguatan ekonomi lokal dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Heri-Ganis, sebagai Paslon nomor urut 2, menitikberatkan program-program kesejahteraan sosial dan pendidikan. Sementara pasangan Anton-Dimyati menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur berkelanjutan serta pelayanan publik yang lebih baik.

Baca juga: Pengundian Nomor Urut Calon Walikota Malang Diramaikan Sorakan Pendukung

Sesi Tanya Jawab yang Memanas

Namun, memasuki sesi tanya jawab, situasi debat mulai memanas. Ketika setiap pasangan calon diberikan kesempatan untuk saling menanggapi dan mengajukan pertanyaan, alur debat menjadi lebih kompleks. Sehingga membuat suasana agak gaduh.

Para pendukung yang semula menyaksikan dengan tenang mulai memberikan sorakan, baik berupa dukungan maupun kritik terhadap argumen masing-masing calon. Alur debat yang tidak teratur ini sempat memicu perdebatan kecil di antara para kandidat. Namun suasana dapat kembali terkendali berkat moderator yang sigap mengarahkan jalannya diskusi.

Respons Positif dari Para Paslon

Di balik dinamika yang muncul, para pasangan calon tetap memberikan respons positif terhadap penyelenggaraan debat ini. Calon Wakil Wali Kota Malang dari Paslon nomor 1, Ali Muthohirin, menilai bahwa acara ini sangat penting sebagai sarana pendidikan politik bagi masyarakat Kota Malang.

“Debat ini merupakan bagian dari pendidikan politik untuk masyarakat, sehingga mereka dapat mengenal lebih dekat calon pemimpin mereka dan memahami visi misi yang diusung. Kami berharap debat selanjutnya akan berjalan lebih baik lagi.” Ujar Ali.

Heri Cahyono, calon Wali Kota dari Paslon nomor 2, juga menyoroti pentingnya acara debat ini meski ia merasa bahwa ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki.

“Kami merasa bahwa acara debat ini masih bisa ditingkatkan lagi agar setiap calon dapat menyampaikan visi dan misinya dengan lebih jelas kepada masyarakat. Mungkin karena ini adalah debat perdana, jadi masih ada kendala di alur dan pengaturan waktunya. Harapannya, debat berikutnya bisa lebih terarah dan kondusif.” Kata Heri, menekankan pentingnya kejelasan dalam menyampaikan program kerja agar masyarakat bisa mendapatkan informasi yang lebih komprehensif.

Pasangan nomor 3, Anton dan Dimyati, juga mengungkapkan apresiasi terhadap acara ini. Calon Wali Kota Anton mengaku bangga terhadap pasangannya, Dimyati, yang dinilainya sangat cerdas dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan dari calon lain.

“Saya sangat bangga dengan pak Dimyati yang mampu memberikan tanggapan dengan lugas dan cerdas terhadap setiap pertanyaan. Ini menunjukkan bahwa kami saling melengkapi. Menjadi pemimpin itu bukan hanya soal pekerjaan, tetapi juga soal ibadah, dan kami ingin memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.” Jelas Abah Anton.

Ketua KPU Kota Malang mengevaluasi debat perdana Calon Wali Kota Malang (Media Suaragong)

Evaluasi dari KPU Kota Malang

Sementara itu, Ketua KPU Kota Malang, M. Toyib, sebagai penyelenggara acara, berjanji akan mengevaluasi jalannya debat pertama ini dan melakukan beberapa perbaikan. Ia mengakui bahwa mengatur alur debat dengan tiga pasangan calon dalam waktu yang terbatas merupakan tantangan tersendiri. Namun ia tetap merasa bahwa acara ini sudah berlangsung cukup baik untuk debat perdana.

“Kami telah mencatat beberapa poin yang akan menjadi bahan evaluasi untuk debat berikutnya. Kami berharap debat kedua nanti bisa berjalan lebih lancar dan terarah. Sehingga setiap pasangan calon bisa menyampaikan programnya secara maksimal.” Kata Toyib.

“Terkait waktu debat dilakukan selama 180 menit dan dikurangi 30 menit untuk iklan layanan. Jadi, waktu efektif debat itu bisa dilaksanakan maksimal 150 menit. Itu sesuai juknisnya.” Pungkasnya.

Debat ini akan dilanjutkan dengan sesi berikutnya, di mana masyarakat diharapkan dapat menyaksikan perkembangan dari para calon dalam memaparkan program-programnya secara lebih detail. Antusiasme masyarakat Kota Malang terhadap acara ini juga cukup tinggi, terlihat dari kehadiran para pendukung yang terus memberikan dukungan bagi pasangan calon mereka. Dengan adanya debat seperti ini, diharapkan masyarakat Kota Malang bisa lebih mengenal sosok-sosok yang berkompetisi untuk menjadi pemimpin mereka dan memahami visi serta program kerja yang ditawarkan masing-masing calon.

Sebagai penutup, KPU Kota Malang mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi ini, baik dengan mengikuti rangkaian debat selanjutnya maupun menggunakan hak pilih mereka dengan bijak pada saat pemilihan nanti. Dengan semakin banyaknya informasi yang diterima masyarakat, diharapkan mereka dapat menentukan pilihan berdasarkan pertimbangan yang matang, demi kemajuan dan kesejahteraan Kota Malang di masa depan. (rfr)

Admin

Share
Published by
Admin

Recent Posts

Pengawal Demokrasi Diabadikan: Dokumentasi Peran Pengawas Pemilu dalam Buku Perdana

BATU, SUARAGONG.COM - Peran para Pengawal Demokrasi yang tergabung dalam pengawas pemilu untuk pertama kalinya,…

3 hours ago

Gelar ICMESSE 2024 Poktekad Catatkan Sejarah Baru

Batu, Suaragong.com - Mencatat sejarah baru Seminar internasional bertema "The 1st International Conference On Military…

3 hours ago

Peringati HUT ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional, Bupati Malang Kunjungi SMK Islam Kalipare

, SUARAGONG.COM - Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M., yang akrab disapa Abah Sanusi,…

1 day ago

Dufan Destinasi Wisata Agro Malam Hari Terbaru di Kota Batu

BATU,SUARAGONG.COM - Kota Wisata Batu (KWB) selama ini dikenal dengan keindahan alam dan potensi agrowisatanya,…

1 day ago

Siswi di Kota Malang Terima Vaksinasi HPV

MALANG, SUARAGONG.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang memberikan Vaksinasi Human Papillomavirus (HPV). Tindakan ini sebagai…

2 days ago

Polsek Ngantang Tindak Lanjut Kasus Penemuan Bayi, Upaya Temukan Orang Tua

BATU, SUARAGONG.COM - Polsek Ngantang Polres Batu kembali menunjukkan tanggung jawab dan kepedulian dalam melayani…

2 days ago