Cuaca Ekstrem: Pj Wali Kota Batu Imbau Warga Tidak Membuang Sampah

SUARAGONG.COM – Kota Batu diguyur hujan deras dengan intensitas tinggi disertai angin kencang. Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, mengeluarkan imbauan kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang tengah melanda Kota Batu. Hujan deras yang disertai angin kencang berpotensi menimbulkan bencana seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.

Selain itu, Kadindik Jatim ini juga menyoroti pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Terutama ke aliran sungai dan drainase, guna mencegah banjir akibat tersumbatnya saluran air.

Cuaca Ekstrem di Kota Batu: Pj Wali Kota Imbau Warga Tak Buang Sampah

Dalam beberapa hari terakhir, Kota Batu mengalami peningkatan intensitas hujan yang cukup signifikan. Aries mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati, terutama saat beraktivitas di luar rumah.

“Kami mengimbau kepada pengguna jalan agar terus berhati-hati dan selalu waspada terhadap tingginya curah hujan dan kencangnya angin yang ada di Kota Batu. Semoga kita semua diberikan keselamatan. Jika tidak ada kepentingan yang urgent, saya sarankan di rumah masyarakat di rumah saja,” ujarnya, Kamis 30 Januari 2025.

Aries menambahkan, Pemkot Batu telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta instansi terkait. Guna meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi dampak cuaca ekstrem. Selain memberikan peringatan cuaca, ia juga mengingatkan supaya masyarakat membantu menjaga kebersihan lingkungan.

Menurutnya, kebiasaan membuang sampah sembarangan menjadi salah satu penyebab utama banjir di Kota Batu.

“Sampah yang menumpuk di selokan, gorong-gorong, dan sungai menyebabkan aliran air tersumbat, sehingga saat hujan deras turun, air meluap dan menggenangi pemukiman warga atau lainnya,” ujarnya.

Baca Juga : Cuaca Penghujan di Malang Waspada Pohon Tumbang dan Tertimpa Ranting Tua

Berbagai Upaya Pemkot Batu

Untuk mengatasi masalah tersebut, Pemkot Batu telah melakukan berbagai upaya, termasuk pembangunan dan normalisasi saluran drainase di beberapa titik rawan banjir. Namun, Aries menegaskan bahwa upaya pemerintah tidak akan efektif tanpa dukungan dari masyarakat.

“Saya berharap masyarakat lebih peduli terhadap kondisi lingkungan sekitar dan bersama-sama mencegah terjadinya bencana yang disebabkan oleh faktor alam maupun kelalaian manusia. Selain itu, kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan demi menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman,” tuturnya.

Sebelumnya beberapa kejadian tanah longsor, pohon tumbang, dan banjir luapan air dikabarkan terjadi beberapa hari ini di beberapa titik akibat cuaca ekstrem seperti pohon tumbang di Jalan Kartini dan Makam Lesti, serta longsor di beberapa titik terutama di Kecamatan Bumiaji. (mf/aye)

Baca Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News