MALANG, SUARAGONG.COM – Di Awal bulan dari tahun 2025 ini, Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi, M.M, bersama istrinya Hj. Anis Zaidah, langsung tancap gas menjalankan program Sambang Desa Gotong Royong. Pada Kamis (2/1/2025), Abah Sanusi, sapaan akrabnya, mengunjungi 20 titik lokasi dari Program Sambang Desanya, yang berada di 12 desa/kelurahan di Kecamatan Turen.
Pada acara Sambang Desa ini, Bupati malang juga turut Didampingi Wakil Bupati Didik Gatot Subroto, Plh. Sekda Kabupaten Malang, sejumlah Kepala OPD, Serta anggota DPRD Kabupaten Malang. kegiatan ini bertujuan mengidentifikasi potensi wilayah dan kebutuhan masyarakat setempat.
“Sambang Desa ini adalah upaya untuk melihat potensi sumber daya, kegiatan masyarakat, dan usaha di desa-desa. Terima kasih kepada Camat Turen dan seluruh Kepala Desa yang telah menampilkan keunggulan masing-masing. Semua ini layak diapresiasi dan akan difasilitasi pemerintah untuk pendampingan dan pengembangan lebih lanjut,” ujar Abah Sanusi saat memulai kegiatan di Pendopo Kecamatan Turen.
Kunjungan dimulai dari tempat wisata Taman Keceh Lembah Asri di Desa Kedok. Dilanjutkan dengan peternakan ayam petelur di Talangsuko, dan pemandian Desa Tumpukrenteng yang memerlukan revitalisasi. Bupati juga memantau sentra budidaya jamur tiram dan ikan nila di Desa Sananrejo, serta budidaya lele dan patin di Dusun Supiturang, Desa Pagedangan.
Tak hanya itu, Abah Sanusi juga mengunjungi Kampung WOLULAS di Kelurahan Turen, industri tahu dan pande besi di Desa Gedogkulon, serta lokasi budidaya ikan koi dan tanaman hias di Desa Tawangrejeni. Potensi lainnya, seperti pengelolaan kacang macadamia di Desa Sawahan, UKM Tape Singkong di Desa Jeru, hingga TPST Tanggung di Desa Tanggung juga menjadi perhatian.
Baca Juga : Tekan Stunting, Bupati Malang Launching Program MIRACLE: Salurkan 26 ribu Bibit Pohon Kelor
Abah Sanusi menekankan pentingnya pengembangan potensi lokal untuk meningkatkan ekonomi desa. “Kecamatan Turen memiliki beragam potensi yang menjanjikan. Contohnya, budidaya ikan koi di Desa Tawangrejeni yang menghasilkan hingga Rp 25 juta per panen. Saya berharap semua pihak, termasuk DPRD, mendukung kebijakan untuk mengembangkan potensi ini dan mendorong lahirnya sentra industri baru,” tegasnya.
Kegiatan ini ditutup dengan pemantauan rencana pengembangan usaha kuliner di Desa Talangsuko. Program Sambang Desa Gotong Royong menjadi bukti komitmen Pemerintah Kabupaten Malang dalam memperkuat ekonomi desa. Dapat menciptakan lapangan kerja, dan mendorong kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan di desa-desa. (Prokopim/Aye)
Baca Juga Artikel Berita Terupdate Lainnya dari Suaragong di Google News
Malang, Suaragong.com - Parkir gratis yang diberlakukan pada bulan Desember lalu di area parkir eks…
BATU, SUARAGONG.COM - Tingginya angka kasus penipuan sepanjang tahun 2024 lalu, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota…
MALANG, SUARAGONG.COM - Naseorib nahas menimpa Zumaroh (47), pengendara sepeda motor asal Desa Karangduren, Kecamatan…
MALANG, SUARAGONG.COM - Sepanjang tahun 2024, Kabupaten Malang mengalami 327 gempa bumi. Berdasarkan data yang…
MALANG, SUARAGONG.COM - Runtuhnya atap tiga ruang kelas di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 04 Lebakharjo,…
MALANG, SUARAGONG.COM - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi dimulai hari ini. Satuan Pelayanan Pemenuhan…