Beliau tiba di TPS bersama sang istri dan disambut hangat oleh warga setempat. Tidak hanya menyalurkan hak pilih, ia juga menyempatkan diri berinteraksi dan berfoto bersama warga yang mengantre untuk mencoblos.
Dalam pernyataannya, Abah Anton menegaskan bahwa Pilkada kali ini adalah momen penting yang menentukan arah pembangunan Kota Malang lima tahun ke depan. Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada masyarakat atas dukungan selama masa kampanye.
“Mudah-mudahan dengan hati nurani, mereka memilih pemimpin yang insyaallah akan membawa perubahan di Kota Malang,” ucapnya.
Sebelum hari pencoblosan, calon Walikota nomor urut 3 itu mengaku telah meminta doa restu dari ibunya. Bahkan, dalam tradisi simbolis, ia dilewati oleh sang ibu sebanyak tujuh kali sebagai tanda dukungan penuh.
Baca juga : Abah Anton Serukan Masyarakat Oro-Oro Dowo Berpartisipasi dalam Pemilu
Sebagai pasangan calon nomor urut 3, ABADI (Abah Anton-Dimyati Ayatulloh) telah dikenal luas oleh masyarakat. Menurutnya, popularitas ini menjadi modal besar untuk meraih kemenangan.
“Harapannya, nomor 3 ini menang. ABADI bisa membawa perubahan untuk Kota Malang. Target kami 50 persen plus,” tegasnya.
Dengan selesainya masa pencoblosan, masyarakat kini menanti hasil resmi Pilkada untuk melihat apakah optimisme Abah Anton akan berbuah kemenangan. (acs)