SUARAGONG.COM – Peran ibu dalam memahami teknologi digital menjadi kunci penting untuk melindungi anak-anak dari ancaman dunia maya, termasuk judi online (Judol). Hal ini disampaikan oleh Bupati Malang M. Sanusi dalam acara resepsi Peringatan Hari Ibu (PHI) 2024 di Kantor PGRI Kabupaten Malang, Senin (23/12/2024).
“Peran kaum ibu sangat diharapkan untuk terus semangat mendidik anak bangsa agar menjadi generasi yang bermartabat dan berkualitas,” ujar Sanusi.
Bupati Malang: Peran Ibu Jadi Kunci Anak Terhidar Judi Online
Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Malang, Suwadji, juga mengingatkan pentingnya perhatian dari orang tua dan guru terhadap perilaku anak di era digital. Judi online, atau Judol, menurutnya, dapat membawa dampak buruk. Mulai dari terjerat utang hingga melakukan tindak kriminal seperti mencuri dan menipu demi melunasi utang atau melanjutkan aktivitas berjudi. Hal inilah yang menjadi penekanan Bupati Malang akan peran Ibu dalam mendidik anak agar terhindar dari Judol
“Kami menghimbau guru untuk terus memperhatikan perilaku siswa, karena pencegahan harus dilakukan sejak dini. Guru, kepala sekolah, dan orang tua perlu bersinergi dalam menghadapi ancaman ini,” tegas Suwadji.
Baca Juga :Gaes !!! Polres Malang Ungkap 16 Kasus Perjudian dan Amankan 17 Tersangka
Belum Ada Kasus di Kabupaten Malang
Meski hingga saat ini belum ditemukan laporan anak-anak yang terlibat judi online di Kabupaten Malang, Suwadji menekankan pentingnya kewaspadaan. Hal ini mengingat di wilayah tetangga, seperti Kota Malang, sudah ada laporan kasus anak-anak yang kecanduan judi online.
“Kabupaten Malang belum menerima laporan terkait kasus ini, dan semoga tidak pernah ada,” pungkasnya.
Kesadaran akan bahaya judi online diharapkan dapat memotivasi orang tua, terutama ibu, untuk menjadi lebih cerdas secara digital dan melindungi anak-anak dari pengaruh negatif teknologi. (nif)
Baca Artikel Berita Terupdate Lainnya dari Suaragong di Google News.