Malang, Suaragong.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Erik Setyo Santoso, ST, MT, hadir dan membuka Musyawarah Provinsi Ikatan Arsitektur Lanskap Indonesia (IALI) Jawa Timur untuk periode 2024-2027. Acara yang diadakan di Gedung KPPN Kota Malang, Jl. Merdeka Selatan ini diikuti oleh 100 pengurus IALI dari seluruh Jawa Timur.
Peran IALI Untuk Pembangunan yang Berkelanjutan
Dalam sambutannya, Erik menekankan bahwa di bawah kepemimpinan Pj. Walikota Iwan Kurniawan, ST, MM, Pemerintah Kota Malang memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga keindahan lanskap dan warisan budaya kota. Ia menyebut bahwa selain dikenal sebagai kota pendidikan, Malang juga memiliki lanskap kolonial yang dapat dikembangkan sebagai destinasi wisata heritage yang semakin diminati.
Erik juga menekankan pentingnya integrasi antara kawasan heritage dan bangunan-bangunan bersejarah di Kota Malang. Salah satu contohnya adalah kawasan Kayutangan Heritage, yang penataannya tidak hanya bertujuan untuk mengurangi kawasan kumuh, tetapi juga meningkatkan nilai kawasan, menarik investasi, melestarikan cagar budaya, serta mendukung pertumbuhan ekonomi, termasuk UMKM dan ekonomi kreatif.
Pemkot Membuka Ruang Bagi Arsitek Lanskap
Ia menambahkan, Pemerintah Kota Malang selalu membuka ruang bagi arsitek lanskap untuk berperan dalam menciptakan ruang hidup yang menghubungkan masyarakat dengan sejarah. Melalui IALI, Erik berharap para arsitek lanskap terus aktif dalam menata tata ruang kota.
Dengan tema “Arsitektur Lanskap Dalam Mewujudkan Pembangunan Kota yang Bahagia Warganya dan Tertata Tata Ruangnya”. Musprov IALI Jatim kali ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi. Serta dapat memberikan kontribusi terbaik bagi Kota Malang. (Prokopim/Aye).
Baca Juga : Gaes !!! Pemkot Malang Gandeng Pelaku Usaha dalam Program CSR untuk Pembangunan Kota