MALANG, SUARAGONG.COM – Kota Malang semakin dekat menuju pengakuan sebagai Kota Kreatif Dunia. Pengumuman resmi mengenai kelolosan Kota Malang sebagai salah satu kota yang mewakili Indonesia dalam nominasi Kota Kreatif UNESCO (UCCN) 2025 baru saja dirilis oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI. Surat resmi dari Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf dengan nomor B/SD/1722/DI.01.00/D.3.3/2024 ini menandai sebuah pencapaian signifikan bagi kota yang kaya akan budaya dan kreativitas ini.
Pencapaian ini disambut dengan penuh syukur oleh Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang, Iwan Setiawan ST, MM. Ia mengekspresikan kebanggaannya atas usaha kolektif yang telah dilakukan oleh semua pihak yang terlibat.
“Alhamdulillah, rasa syukur dan apresiasi luar biasa saya sampaikan atas kerja keras semua pihak. Sehingga Kota Malang terpilih sebagai wakil Indonesia masuk nominasi Kota Kreatif Dunia UNESCO 2025.” Ungkap Iwan dengan penuh semangat.
Keberhasilan ini, menurut Iwan, bukan hanya sebuah pengakuan. Tetapi juga merupakan amanah besar yang harus diemban dengan serius oleh seluruh masyarakat Malang. Ia menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara berbagai pihak untuk mempersiapkan diri menjelang penilaian yang akan dilakukan oleh UNESCO di tahun 2025.
“Ini amanah besar untuk turut mengharumkan nama Indonesia, yang membutuhkan komitmen bersama. Dan saya optimis kita mampu.” Tambahnya.
Iwan Setiawan juga menjelaskan bahwa kelolosan ini adalah langkah awal yang penting. Sebelum melangkah ke seleksi tingkat dunia, persiapan matang harus dilakukan untuk menunjukkan potensi kreatif Kota Malang.
“Daya saing SDM, ekosistem yang semakin baik, termasuk dukungan Malang Creative Center. Serta kolaborasi seluruh pihak, menjadi kekuatan yang akan dibawa oleh Kota Malang sebagai praktik terbaik dengan amanah sebagai Kota Kreatif Dunia.” Pungkasnya.
Baca juga: Malang Siap Bersinar sebagai Kota Kreatif Unggul
MCC Sebagai Pusat Pengembangan
Selama beberapa tahun terakhir, Kota Malang telah menunjukkan perkembangan pesat dalam sektor kreativitas, budaya, dan pariwisata. Berbagai program dan inisiatif telah diluncurkan untuk mendukung pengembangan ekonomi kreatif di kota ini. Misalnya, Malang Creative Center menjadi pusat pengembangan untuk para pelaku kreatif, menyediakan berbagai fasilitas dan program pelatihan yang mendorong inovasi dan kolaborasi.
Pj. Wali Kota juga menggarisbawahi pentingnya melibatkan seluruh elemen masyarakat, termasuk akademisi, pelaku industri, dan komunitas lokal, untuk bersama-sama membangun citra Kota Malang.
“Kolaborasi hexahelix yang telah terbangun menjadi modal utama kita. Saya yakin dengan kerja sama yang baik, kita dapat menghadapi tantangan ke depan.” Tegasnya.
Proses menuju pengakuan sebagai Kota Kreatif Dunia ini tentu tidak akan mudah, namun Iwan yakin bahwa potensi yang dimiliki Kota Malang akan mampu bersaing di tingkat internasional. Dengan semangat dan komitmen yang kuat, ia mengajak seluruh warga Malang untuk bersatu dalam mewujudkan cita-cita ini.
“Mari kita tunjukkan kepada dunia bahwa Kota Malang layak mendapatkan predikat ini. Bersama-sama, kita bisa membawa Malang ke jenjang yang lebih tinggi.” Ajaknya.
Dengan langkah yang mantap dan dukungan yang solid dari seluruh elemen masyarakat, Kota Malang siap menunjukkan kepada dunia betapa kreatif dan inovatifnya kota ini. Waktu menuju penilaian UNESCO 2025 semakin mendekat, dan semangat untuk berjuang demi pengakuan ini semakin berkobar. Kota Malang, satu langkah lagi menuju pengakuan global sebagai Kota Kreatif Dunia! (Prokopim/rfr)